Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Antisipasi Omikron, Mobilisasi Keluar-Masuk Jakarta Diperketat

Indriyani Astuti
17/1/2022 09:30
Antisipasi Omikron, Mobilisasi Keluar-Masuk Jakarta Diperketat
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Fauzan)

Pemerintah akan melakukan pengetatan dan pemantauan masyarakat keluar dan masuk Jakarta. Hal itu dilakukan guna mencegah transmisi lokal kasus positif varian Covid-19 Omikron tidak semakin bertambah.

“Dari hasil rapat yang dipimpin Presiden dan juga Wakil Presiden memberi arahan bagaimana agar diperketat orang keluar Jakarta,” tutur Juru Bicara Wakil Presiden (Jubir Wapres), Masduki Baidlowi, dalam keterangan persnya usai mendampingi Wapres dalam Rapat Terbatas tentang Evaluasi PPKM melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Minggu (16/01)

Lebih lanjut Masduki menyampaikan, selain memperketat mobilisasi, upaya lain dari sisi kesehatan pun akan ditingkatkan. Hal itu ujarnya mencangkup vaksinasi dan kewajiban memakai masker. "Pendisiplinan ulang terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pihak luar dan jangan keluar rumah kalau tidak penting,” urai Masduki.

Ia menjelaskan, pemerintah meminta daerah aglomerasi yakni Jakarta dan sekitarnya harus diperketat pencegahan dan penanggulangan varian Omikron. Terkait karantina para pelaku perjalanan luar negeri, Masduki mengungkapkan dalam rapat Wapres menyampaikan untuk dilakukan telaah ulang terhadap sistem dan masa karantina agar laju penyebaran dapat ditekan.

“Tadi Wapres mempertanyakan untuk kejadian-kejadian tertentu, misal di Jawa Timur bahwa setelah dinyatakan negatif dengan karantina, tapi setelah pulang dia positif, ternyata OmiKron. Sehingga perlu diperketat berapa hari [masa] karantina, itu yang ditelaah ulang terhadap pola karantina. Terutama dari luar negeri,” urai Masduki. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya