Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Barekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak komunitas dan pengelola desa wisata di Tanah Air untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam dan ekonomi kreatif yang dimiliki dengan terus melakukan inovasi melalui berbagai macam produk wisata.
Inovasi produk wisata tersebut bisa dengan menggabungkan berbagai potensi seperti ecotourism, nature based tourism, atau nature eco wellness adventure yang menjadi paket wisata.
Semua itu merupakan inovasi produk wisata yang akan berkembang cepat dan menjadi mainstream baru di industri pariwisata.
Dengan begitu daya tarik wisatawan akan meningkat, ekonomi bergerak dengan terbukanya potensi lapangan kerja.
“Ini sebuah paket kesatuan yang lengkap apabila semuanya disandingkan untuk menangkap pergeseran preferensi wisatawan. Kemudian ada package innovation seperti hybrid event, staycation, virtual tour, private picnic package, dan lainnya,” ungkap Sandiaga dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (15/1).
Sandiaga menjelaskan, untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki, suatu daerah harus mengidentifikasi terlebih dahulu kekuatan yang dimiliki.
Sebagai contoh Kabupaten Magelang yang memaksimalkan potensi tentang 7 gunung, Candi Borobudur, dan beberapa destinasi lain termasuk kulinernya.
“Magelang juga memiliki kopi di dalamnya, di sini (Magelang) salah satu penghasil kopi terbaik tanah air. Tadi saya coba Pawon luwak kopi, dan rasanya luar biasa. Jadi hal itu yang harus dibangun,” ujarnya.
Menparekraf juga mengatakan para pelaku wisata harus beradaptasi di tengah pandemi yang saat ini masih terjadi.
“Domestic micro tourism, di era pariwisata kenormalan baru nantinya tidak hanya pariwisata yang mengandalkan jumlah yang besar, tetapi wisatawan yang berada di sekitar destinasi,” kata Sandiaga.
Kemudian, lanjut Sandiaga, diperlukan kolaborasi yang harus dilakukan semua pihak untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, dengan terus mendorong kolaborasi pentahelix dalam pengembangan wisata. Bagaimana juga mengembangkan pariwisata berbasis komunitas dengan homestay-nya.
“Investor boleh berinvestasi, namun masyarakat juga harus ikut merasakan hasilnya. Harus bersama komunitas. Harapannya kita akan bangkit, menciptakan lapangan kerja lantaran sektor ini adalah sektor yang memiliki kekuatan lebih dari enam kali lipat dari sektor lain dalam mencari lapangan kerja. Untuk itu, investasilah di pariwisata, investasilah di ekonomi kreatif,” tururnya.
Sandiaga juga mengapresiasi studi banding Pemkab Subang ke BUMDes Graha Mandala Desa Borobudur dalam upaya pengembangan desa wisata yang ada di Subang. Studi banding ini dengan mengajak 104 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Subang.
"Dari 5 destinasi super prioritas, Borobudur yang paling memiliki infrastruktur, penyelenggaraan event, serta sumber daya manusia yang kuat. Ini tidak lepas dari peran serta masyarakat, pemda, serta kolaborasi dan inovasi bersama," kata Sandiaga.
"Teman-teman di Subang jangan khawatir, kalau pengelolaan dilakukan dengan baik, dengan menghadirkan kearifan lokal pasti akan memberikan dampak yang baik buat masyarakat dengan kehadiran wisatawan. Saya berharap studi banding ini akan dapat meningkatkan kerja sama dua daerah," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang, Tatang Supriatna, mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus berupaya mengembangkan desa wisata. Diantaranya adalah Desa Wisata Widakarya dan Desa Wisata Sidamulya.
Studi banding atau benchmarking ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan, karena BUMDes Graha Mandala Desa Borobudur telah terbukti berhasil mengembangkan ekonomi masyarakat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita datang ke sini ingin meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam tata kelola manajemen kepariwisataan desa wisata. Kami berharap dari studi banding ini ada kolaborasi program yang dapat dijalankan," kata Tatang.
Sementara itu, Direktur BUMDes Graha Mandala Desa Borobudur, Agus Budi Santoso, menyambut baik studi banding yang dilakukan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Subang dalam pengembangan pariwisata.
Ia pun mengajak pemerintah dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berkolaborasi dalam mengembangkan potensi desa.
"Di Subang potensi sumber daya alamnya lebih banyak dibanding Magelang, jadi seharusnya lebih baik dari Magelang. Teman-teman, ayo kita tingkatkan embrio pariwisata kita untuk kembangkan desa wisata," pungkas Agus. (Des/OL-09)
Peningkatan kualitas pariwisata dapat mendorong layanan yang lebih baik, pemberdayaan SDM, dan pengalaman positif yang merata.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengembalikan status internasional Bandara Ahmad Yani dan mendorong sektor pariwisata serta investasi di Jawa Tengah.
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
ADA empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum PPP, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar. Dari internal ada dua nama yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved