Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SALAH satu alasan anak-anak frustasi usai gagal dalam ujian semisal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yakni karena tidak bisa melihat adanya pilihan lain. Hal itu diungkapkan Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo.
"Ada satu hal yang bisa membuat anak-anak jatuh, rapuh, dan frustasi yakni karena dia tidak bisa melihat jalan lain. Mereka tidak pernah diajak melihat ada pilihan lain," ujar Vera, yang berpraktik di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia di acara virtual Ruangguru dalam rangka Peluncuran #PelatnasUTBK, Program Holistik Persiapan UTBK, Selasa (11/1).
Menurut dia, terkadang orangtua atau orang di sekitar anak enggan atau bahkan tidak memberikan wawasan pada mereka terkait pilihan lain misalnya jurusan-jurusan tertentu di perguruan tinggi. Keenggakenakan ini salah satunya karena khawatir anak tidak fokus pada pilihan awalnya.
Baca juga: UI Buka Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 Capai Hampir 9 Ribu Kursi
Vera mengatakan, cara berpikir ini salah. Menurut dia, memberikan anak-anak pilihan memungkinkan mereka bisa lebih leluasa bergerak dalam hidup sehingga tidak terbatas pada satu jalur itu saja.
"Kita takut kalau dia melihat pilihan lain dia tidak fokus dengan pilihan saat ini. Nah itu cara berpikir yang salah. Justru dengan memberikan sekian pilihan, anak-anak bisa lebih leluasa bergerak dalam hidupnya. Dia tidak terbatas pada satu jalur itu saja. Toh kita mau anak-anak bahagia," kata dia.
Menurut dia, orangtua bisa menanyakan pada anak tentang apa yang dia suka dan inginkan dalam hidupnya. Seiring perkembangan anak, cara berpikirnya pun bisa berubah. Inilah yang bisa mengubah pertanyaan siapa dirinya dan apa yang dia suka.
Dalam kasus UTBK-SBMPTN, sebenarnya ada dua kesempatan yang bisa anak dapatkan bila pernah gagal dalam ujian kali pertama.
Vera mengatakan, anak-anak yang pernah gagal memiliki satu kelebihan dibandingkan mereka yang perdana mengikuti ujian.
Anak-anak ini umumnya sudah mengenali situasi dan merasakan momentum-momentum stres serta kegugupan menjelang hingga saat ujian.
"Kalau kita gambarkan otot-otot di badannya itu sudah pernah mengalami hal itu. Kalau anak-anak yang baru UTBK ini mungkin nervous-nya level 7 dia mungkin sudah 5 karena pernah mengalami sebelumnya," tutur Vera.
Di sini, mereka cenderung tinggal memerlukan bantuan baik itu dari orangtua ataupun keluarganya untuk mengembalikan optimisme dan motivasinya sekali lagi.
Anak-anak perlu diberi pemahaman alasan kegagalan pada ujian sebelumnya. Apakah faktor jurusan di PTN yang kurang realistis bagi dia, situasi tertentu yang membuatnya drop saat ujian.
Di sisi lain, ajari anak memiliki rencana lain bila hasilnya tetap tidak sesuai harapan.
Vera mengatakan, walaupun UTBK penting, tetapi ini bukan satu-satunya jalan untuk anak bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
"Ini perlu ditanamkan pada anak-anak. Kalau misalnya tidak masuk, planning-nya apa," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Mahkamah Agung AS menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan penghambat pubertas dan terapi hormon bagi remaja transgender.
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Keimanan remaja zaman now bisa kok ditingkatkan! Temukan cara ampuh mendekatkan diri pada Tuhan di era digital ini. Klik dan baca selengkapnya!
Polisi juga menyita 21 kendaraan roda dua (motor) yang digunakan untuk konvoi.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orangtua, agar lebih proaktif dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak mereka.
I Gusti Ayu Ratna menambahkan, hingga kini Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung telah memperluas cakupan skrining kadar glukosa darah melalui beberapa program.
Kuasai UTBK! Pelajari rumus matematika penting yang sering keluar di ujian. Tips & trik jitu agar lolos PTN impianmu. Raih skor tinggi sekarang!
Sebanyak 285.380 peserta dinyatakan lolos dari 860.976 pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Pada tahun ini, jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) dengan pendaftar terbanyak adalah Universitas Indonesia (UI) dengan 111.206.
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.740 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
PANITIA seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 secara resmi mengumumkan Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
PIHAK Unhas Makassar sebagai panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT 2025) mengungkapkan adanya kasus joki UTBK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved