Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ORANGTUA dan pendidik dapat menerapkan tiga langkah yang bisa dilakukan untuk membantu menanamkan pola pikir pro-growth atau bertumbuh pada anak dan remaja. Langkah pertama, orangtua maupun pendidik harus memiliki kepercayaan dan keyakinan terhadap pentingnya pola pikir bertumbuh sebelum berbicara atau berdiskusi bersama anak.
"Kita sendiri pun (orangtua), deep insight di internal kita, juga harus percaya bahwa ada yang namanya small wins. Yang namanya berhasil itu bisa berupa target kecil-kecil," kata psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI), Vera Itabiliana Hadiwidjojo, saat konferensi pers virtual pada Selasa (4/1).
Menurut Vera, pola pikir bertumbuh mengakui segala bentuk pencapaian. Pola pikir ini memberikan makna kesuksesan dan prestasi yang diukur dari setiap tahap pencapaian. Dengan menerapkan pro-growth, secara perlahan-lahan pencapaian dalam tataran signifikan pun dapat memiliki makna yang lebih mendalam.
Langkah kedua, Vera menyarankan agar orangtua dapat memberi apresiasi atas pencapaian kecil yang berhasil dilalui sang anak. Namun, ia menegaskan bahwa orangtua perlu menahan diri untuk tidak langsung menuntut target-target lain yang semakin memberatkan anak.
Sebagai contoh, pada awalnya orangtua berniat memberi apresiasi ketika sang anak mendapatkan nilai bagus tetapi sekaligus menuntut target nilai yang lebih tinggi pada saat itu juga. Hal tersebut, kata Vera, harus dihindari.
"Ketika kita sudah sepenuh hati percaya akan hal itu (pro-growth), ketika bicara bersama anak, kita bisa menghindari hal-hal yang berbau sarkas yang akhirnya bisa menjatuhkan anak," tuturnya. Ketika orangtua telah mempercayai dan memahami pola pikir bertumbuh serta mampu menahan diri untuk tidak menuntut target-target berat, barulah orangtua bisa mengajak anak untuk menyusun target-target kecil dalam jangka pendek.
"Ketika kita sudah percayakan hal itu, duduk bareng sama anak, yuk kita bikin target kecil-kecil. Contohnya, apa yang mau kamu capai dalam bulan ini atau apa yang mau kamu perbaiki. Nah, di situ kita bisa ajak anak untuk sama-sama mengembangkan diri lewat small steps," kata Vera.
Baca juga: Guru dan Orang Tua Diminta Awasi Ketat Pelaksanaan PTM 100%
Menyusun target kecil bisa berupa hal-hal sederhana, misalnya merencanakan bangun tidur 10 menit lebih awal sebelum sekolah daring dimulai. "Itu juga sudah pencapaian, it's a big deal. Kalau dengar dari cerita-cerita klien remaja saya, kebanyakan dari mereka bangun 1 menit sebelum sekolah online dimulai. Jadi enggak pakai mandi itu langsung buka laptop," ujar Vera.
Bahkan, untuk mencapai target mengurangi durasi bermain gim dan mengalihkan diri untuk belajar, kata Vera, perlu dilakukan secara bertahap small steps dan penuh kesabaran, tidak dilakukan secara instan. "Saya punya banyak klien remaja yang memang struggling banget sama gim. Menurut saya, enggak mudah untuk mengalahkan keinginan bermain gim," tuturnya.
Menurut Vera, penting untuk menyadari bahwa mengalahkan sesuatu di dalam diri sendiri juga merupakan bagian dari pencapaian yang patut diapresiasi. Dengan begitu, kepercayaan diri pada anak pun dapat bertumbuh dengan baik. (Ant/OL-14)
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Saat ini, timnas U-20 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung sejak 5-30 Januari sebelum tampil di Piala Asia U-20 di Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved