Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Gejala yang Hanya Dialami Pasien Covid-19 Varian Omikron

Basuki Eka Purnama
04/1/2022 08:45
Ini Gejala yang Hanya Dialami Pasien Covid-19 Varian Omikron
Tenaga kesehatan berdiri di dekat seorang pasienn covid-19 di ICU sebuah rumah sakit di Roma, Italia.(AFP/Alberto PIZZOLI )

COVID-19 varian Omikron dapat menyebabkan pasien mengalami gejala yang hanya terjadi pada malam hari. Seorang dokter di Inggris mengklaim varian baru virus korna itu menyebabkan beberapa orang yang terinfeksi banyak berkeringat di malam hari.

Amir Khan dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyebutkan, di antara lima pasien covid-19 yang terinfeksi varian Omikron, salah satunya mengalami gejala menonjol karena hanya muncul pada malam hari.

Seperti dikutip dari Medical Daily, Senin (3/1), Khan mencatat berkeringat di malam hari yang dialami pasien bisa menyebabkannya bangun dan berganti pakaian.

Baca juga: Tips Bagi Orangtua untuk Lindungi Anak dari Covid-19 Varian Omikron

Ini bukan pertama kalinya para ahli mengamati keringat berlebih di malam hari pada pasien covid-19. 

Pada Desember lalu, sekelompok peneliti juga mencatat sebanyak 114 orang dari 212 peserta studi melaporkan banyak berkeringat sementara 102 dari mereka melaporkan berkeringat pada malam hari saat memerangi virus korona itu.

Sementara itu, penelitian berbeda yang diterbitkan Universitas Rumah Sakit Guizhou, beberapa waktu lalu, menunjukkan keringat malam bisa menjadi gejala pertama pneumonia covid-19.

Namun, laporan ilmiah itu tidak didukung bukti yang luas sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung apa yang peneliti temukan. 

Meski demikian, beberapa ahli medis sejak itu mengakui keringat malam sebagai salah satu gejala infeksi covid-19.

"Ini penting dan penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap gejala-gejala ini. Jika kita ingin melacak covid-19 varian Omikron dan melacaknya di seluruh dunia, kita harus bisa menguji orang-orang dengan gejala ini," kata Khan seperti dikutip dari New York Post.

Dibandingkan dengan covid-19 varian Delta, covid-19 varian Omikron dikatakan hanya menyebabkan covid-19 bergejala ringan seperti tenggorokan gatal, nyeri otot ringan, kelelahan ekstrem, batuk kering, dan keringat malam.

Hal senada diungkapkan Angelique Coetzee, dokter Afrika Selatan yang pertama kali membunyikan alarm pada covid-19 varian Omikron. Dia mengatakan, sebagian besar pasien covid-19 varian Omikron menunjukkan gejala yang sangat ringan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya