Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMPERKUAT barisan pengajar dan peneliti, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada akhir 2021 ini menerima kepulangan 26 dosen yang menjalani tugas belajar program doktor di berbagai perguruan tinggi. Dengan bertambah 26 doktor baru ini, kini 30,7% dosen di UII atau 241 orang, bergelar doktor.
"Persentase ini jauh di atas rata-rata nasional. Data pada akhir 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan dari 309.006 dosen, baru 51.500 atau 16,7% yang berpendidikan doktor," kata Rektor UII Prof. Dr. Fathul Wahid.
Pada pidato penyambutan doktor baru di kampus setempat, Senin (27/12), Rektor menjelaskan selain 26 doktor baru, saat uni masih ada 129 dosen UII yang sedang menempuh studi doktor baik di dalam maupun du luar begeri. "Jika semuanya berhasil dalam beberapa tahun mendatang, maka proporsi dosen UII yang berpendidikan doktor akan menjadi 47,2%," katanya.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, dari 26, sebanyak 12 orang lulusan beragam perguruan tinggi di Indonesia dan 14 orang lainnya menuntaskan studinya di Jepang (5 orang), Australia (3), Turki (2), Belanda, Malaysia, Swedia, dan Thailand, masing-masing 1 orang. Menurut Rektor keragaman perguruan tinggi tempat para lulusan ini menempuh pendidikan doktor, memiliki arti yang sangat penting untuk menjaga dinamika gagasan dan diskusi.
Prof Fathul Wahid kemudian menyampaikan adagium ide dari banyak kepala lebih baik dibandingkan dengan satu kepala hanya valid jika memenuhi beberapa syarat. Dikatakan, keragaman asal perguruan tinggi doktor baru, , merupakan awal baik sebagai syarat terciptanya iklim yang kondisif untuk tumbuh dan berkembangnya gagasan segar.
Tingkat kegagalan tinggi
Pada kesempatan itu, Rektor mengajak para doktor baru ini untuk mensyukuri keberhasilan yang terlah dicapai. Karena imbuhnya, harus diakui tidak semua yang mengambil studi doktor dapat menyelesaikannya dengan beragam alasan. Di Amerika Utara, jelasnya tingkat kegagalan studi doktor diperkirakan mencapai 40-50% dan di Australia, sebelum pandemi Covid-19 menyerang, sekitar 20% mahasiswa program doktor tidak menyelesaikan studinya.
"Ketika pandemi, mereka menghadapi masalah pendanaan akut, sebanyak 45% dari 1.020 responden kemungkinkan akan menghentikan studi sampai akhir tahun ini," imbuhnya .
Bahkan di bidang sistem informasi, sebanyak sepertiga mahasiswa doktor gagal menyelesaikan studinya. “Saya belum menemukan statistik serupa di Indonesia," ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Badan Wakaf UII, Suwarsono Mohamad berharap dengan makin banyaknya dosen berderajat doktor di UII, kualitas pendidikan dan kualitas lulusan UII akan semakin meningkat. Suwarsono mengapresiasi, para doktor baru ini karena dalam situasi yang sulit ternyata mampu menyelesaikan pendidikan S-3 atau doktor di berbagai perguruan tinggi.
"Saya berharap keluarga besar UII selalu berusaha memberi maslahat bagi masyarakat dan gelar tersebut dapat memberi barokah. Saya gembira
kebanyakan doktor baru itu adalah masih dari kelompok usia muda," jelasnya. (OL-15)
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Lebih dari 500 orang dilaporkan tewas dalam pengeboman di Rumah Sakit Ahli di Gaza. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan tiga hari berkabung.
SURAT edaran pemerintah merupakan fenomena norma hukum yang digunakan sebagai instrumen pengaturan tugas-tugas pemerintah.
Taufiqulhadi merekomendasi pemerintah Indonesia membangun konsepsi, pendekatan dan perspektif yang lebih menyeluruh mengenai perang dan keamanan negara.
Jumlah dosen UII yang bergelar doktor saat ini 198 orang. Jumlah itu berada di atas rata-rata jumlah dosen bergelar doktor secara nasional yang baru 15,68 persen.
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved