Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Sekjen Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dudung Abdul Qadir mengatakan bahwa pendidikan saat ini harus menghasilkan sumber daya manusia yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0. Lantas hal itu dapat dilakukan melalui pendekatan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan demokratis yang berbasis pada beragam teknologi terkait ilmu pengetahuan dan teknologi, informatif, bermakna, implementatif, dan menyenangkan.
"Transformasi yang harus segera dilakukan oleh Kemendikbud-Ristek, Dinas Pendidikan provinsi dan kab/kota yang pertama membangun sistem yang kuat terkait pendidikan nasional yang open mind dan open heart dalam berinovasi untuk beradaptasi dan beradopsi dengan dinamika perubahan yang terjadi secara global tanpa meninggalkan budaya lokal dan nasioanal sebagai jati diri bangsa," terangnya kepada Media Indonesia, Minggu (26/12).
Baca juga: Epidemiolog: Varian Delmikron Hoaks
Baca juga: 19 Kasus Omikron, Kemenkes: Sadar Diri Jangan Bepergian Luar Negeri Dulu
Dijelaskannya, untuk mendukung hal itu juga perlu mengembangkan sumber daya manusia melalui transformasi budaya. Begitu juga mengembangkan kebijakan pendidikan yang berorientasi kepada mutu dan tujuan pendidikan nasional.
Lebih lanjut, di tahun 2022 dunia pendidikan harus menata ulang sistem pendidikan nasional dengan melibatkan semua komponen pendidikan nasional. Sebagai pola transformasi tahap pertama harus segera menyusun Peta Jalan Pendidikan Nasional melalui pelibatan semua pihak
"Transformasi tata kelola guru dari hulu sampai hilir mulai dari perguruan tinggi pendidik calon guru, rekrutmen, pembinaan, pengembangan karier, kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan guru yang melibatkan organisasi profesi guru," tambahnya.
Masalah guru juga tidak berakhir di situ, PR dunia pendidikan yang belum tuntas harus bisa segera diatasi dengan berbagai kebijakan di tahun 2022. Mulai fasilitas, infrastruktur, SDM, kurikulum hingga komitmen bersama. Sehingga, upaya transformasi di tahun 2022 bisa tercapai, mengingat bila belum dituntaskan juga akan sulit untuk berkembang.
Dia menegaskan bahwa transformasi pendidikan digital bukan hanya tugas Kemendikbud-Ristek, tetapi juga kementarian dan lembaga terkait. Salah satu kementerian yang berperan penting dalam transformasi ini adalah Kominfo, sehingga kolaborasi bersama sangat dibutuhkan. (H-3)
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Raco merupakan guru SD sekaligus ranger sambilan yang menjadi tulang punggung literasi di Pulau Komodo.
Ing madya mangun karsa, hampir tidak pernah diterapkan dalam diktum skema kebijakan pendidikan nasional.
Kurikulum tematik pengelolaan sampah sebagai muatan lokal ini kini diimplementasikan hingga ke hamper 1.600 sekolah.
Kemendikdasmen akan tetap memberikan komitmen untuk menyelaraskan agenda nasional dengan program prioritas SEAMEO 2021 - 2030, di antaranya melalui 13 tahun wajib belajar
Keselarasan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menjadi langkah strategis dalam menekan angka pengangguran.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Program One School for Five Families in Gaza, sebuah program bantuan finansial bulanan bagi keluarga di Gaza yang kehilangan segalanya akibat genosida.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved