Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
AJANG Seaweed Fest 2021 kali ini berlangsung dengan beragam produk unik hasil kreasi dari pengembangan rumput laut. Salah satunya seperti yang dihasilkan PT Mega Medica Pharmaceuticals (MPP) menghadirkan produk pembalut luka dari rumput laut.
Pembalut luka tersebut merupakan inovasi produk baru dari kombinasi rumput laut dan ekstrak ikan gabus berupa pembalut luka (wound dressing) yang diberi nama Channafilm.
Pameran ini diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) bekerja sama dengan Tropical Seaweed Innovation Network (TSIN) dan dilangsungkan di Ballroom, Gedung Mina Bahari III, Kantor KKP Pusat, Jakarta.
Channafilm sendiri mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang sekaligus menjadi pembuka acara tersebut.
Menurut Sakti, teknologi dan inovasi pengolahan produk rumput laut perlu didorong agar hasilnya dapat digunakan sebagai bahan penolong industri sekaligus menjadi inovasi-inovasi produk, salah satunya seperti Channafilm.
Baca juga : Suka Membawa Tumbler ? Ini Tips Memilih Tumbler yang Aman dan Sehat
“Ini merupakan salah satu langkah menjawab tantangan dalam hal hilirisasi rumput laut. Ada link and match antara hasil penelitian dan pengembangan rumput laut dengan pelaku industri rumput laut, sehingga ini akan dapat memajukan industri rumput laut nasional, ” kata Sakti saat mengunjungi booth Channafilm.
Scientific Affairs Manager PT MMP, Guntur Berlian, M.Si didampingi tim peneliti dari FK USU M. Ichwan dan Direktur PT MMP Sutristo dalam penjelasannya kepada Sakti Wahyu Trenggono dan Dirjen PSDKP mengatakan, selain mengandung alginat dan albumin yang sudah banyak dilaporkan memiliki aktivitas dalam mempercepat penyembuhan luka, Channafilm juga mengandung k-carrageenan yang memiliki potensial adhesive yang lebih baik serta meningkatkan fleksibilitas dalam menekan potensi gangguan mekanis terhadap luka.
Guntur menjelaskan, pengujian aktivitas Channafilm di hewan uji juga telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa aplikasi Channafilm berhasil mempercepat penyembuhan luka pada hewan yang diinduksi kondisi diabetes secara signifikan.
Hal itu mengindikasikan aktivitas Channafilm bukan saja potensial untuk digunakan sebagai treatmen luka umum, tapi juga untuk luka yang dialami penderita diabetes.
“Saat ini, aktivitas Channafilm sudah memasuki tahap penelitian klinis,” kata Guntur. (OL-7)
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar program edukasi lingkungan bertajuk Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
PENDIDIKAN kelautan penting untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman tentang menjaga kelestarian laut. Ini diwujudkan dalam program Ocean LiteraSEA di Museum Bahari Jakarta.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Sejumlah delegasi pemerintah Kenya hadir ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru dan maritim, Oktober lalu.
Tim ahli kelautan yang dipimpin Schmidt Ocean Institute di California menemukan dan memetakan gunung bawah laut setinggi 3.109 meter di Samudra Pasifik.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Selain memberikan rasa umami dan enak, rupanya rumput laut memiliki manfaat bagi kesehatan.
Rekaman drone memperlihatkan orca Southern Resident menggunakan rumput laut bull kelp sebagai alat pijat dalam interaksi sosial.
Karena rumput laut memiliki yodium tinggi, maka konsumsi rumput laut kering sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi penderita gangguan tiroid.
Rumput laut tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati seperti tanaman darat, tetapi mampu melakukan fotosintesis karena mengandung klorofil.
DUA usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Nunukan, yaitu Regan Coklat dan Raftrasa, sukses mengekspor produknya ke Malaysia, pada Kamis (24/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved