Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJELANG libur natal dan tahun baru (Nataru) rumah sakit mempersiapkan diri untuk lonjakan kasus Covid-19 apabila terjadi.
Salah satunya RSUP Persahabatan yang sudah menyiapkan fasilitas untuk menampung pasien Covid-19 maupun non-Covid-19.
Direktur Utama RSUP Persahabatan dr Agus Dwi Susanto mengatakan di antara natal dan tahun baru selama libur panjang ini RSUP Persahabatan tetap melakukan pelayanan pokok seperti gawat darurat baik pasien Covid-19 dan non-Covid-19.
"Rawat inap baik cCvid mau pun non-Covid tetap kita laksanakan. Kemudian penunjang kita juga stand by termasuk juga hari libur tanggal merah dan hari Sabtu Minggu," kata Agus dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (23/12).
Untuk rawat jalan selama periode tanggal 25 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2021 maka rawat jalan hanya dibuka pada jam kerja. Sementara ruang perawatan tersedia intensif untuk pasien covid dan non covid.
Untuk pasien Covid-19 saat ini ada 1 tempat tidur untuk bayi dan 6 dewasa anak, sedangkan non-Covid-19 bayi 6 tempat tidur, dewasa dan anak 36 tempat tidur.
Untuk kasus suspect ataupun Covid maka langsung dikirim ke ruang perawatan isolasi, jadi IGD sifatnya hanya sementara. Memang di IGD sendiri lebih banyak kasusnya non covid-19.
"Bagaimana kalau ada peningkatan kasus, maka tahap pertama yang kita lakukan mengubah isolasi yang ada di IGD sebelumnya kuning menjadi merah, jadi di situ nanti akan langsung kita terima suspect maupun Covid-19 dan kita observasi di ruang tersebut," ujarnya.
Langkah kedua apabila kasusnya seperti bulan gelombang kedua lalu maka semua IGD berwarna merah atau untuk pasien covid-19. Jadi memang ada dua step yang disiapkan untuk mengantisipasi itu.
"RSUP persahabatan sudah siap menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus dalam rangka natal dan tahun baru 2022. RSUP Persahabatan melalui IGD siap menerima pasien Covid-19 dan non-Covid-19 baik yang datang secara langsung maupun melalui rujukan," pungkasnya. (Iam/OL-09)
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo memastikan pihaknya sukses menyuplai listrik pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Aryaduta Menteng dan Kanca Kids sudah menggelar acara keluarga Bernama Family Hangout: Art & Culture sejak 2023 dengan tema daerah dari Sabang sampai Merauke, dengan konsep intimate event
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan kunjungan ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi, Jawa Barat, untuk memantau kondisi arus lalu lintas periode libur Nataru.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Surabaya Vykka Anggradevi Kusuma memastikan, selain ketersediaan stok cukup, harga juga stabil.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, mengaku optimistis terhadap kebijakan penurunan harga tiket pesawat hingga 10% pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Perayaan Natal selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, apalagi biasanya perayaan ini datang bersamaan dengan pergantian tahun.
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
"Peningkatan Kasus juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Singapura ya. Di Indonesia bukan lonjakan tapi peningkatan kasus karena dari 60 ke 267 kasus baru dari minggu ini saja,"
WHO menyebut pandemi Disease X yang berpotensi merenggut nyawa 50 juta orang di dunia ini akan lebih parah dari covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved