Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
LEMBAGA Pentashih Buku dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia (LPBKI MUI) menyelenggarakan Silaturahim Nasional (Silatnas) III Stakeholders Konten Keislaman, Selasa (14/12),
Acara itu dikemas dengan tiga kegiatan, yaitu peningkatan kualitas produktifitas buku dan konten keislaman dalam bentuk workshop buku khutbah wasathi, sosialisasi buku Ensiklopedi Ulama Terpilih terbitan Yayasan Amanah Kita, yang sudah mendapatkan sertifikat tashih dari LPBKI MUI, dan dirangkai dengan MoU dengan beberapa stakeholders.
Tema Silatnas III LPBKI MUI yang digelar secara hibrida itu ialah meningkatkan produktifitas buku dan konten keislaman berwawasan wasathiyatul Islam.
Peserta terdiri dari unsur komisi, badan dan lembaga (KBL) MUI, Kemenag, ormas Islam, penerbit buku, media online, dan para khatib moderat (khuthaba), sebanyak sekitar 60 orang offline dan 150 orang online.
Baca juga : Hakordia 2021: BPJAMSOSTEK Bangun Kultur Integritas dan Antikorupsi Lewat Webinar
Ketua LPBKI MUI Endang Soetari berharap melalui Silatnas III akan semakin mendorong dan terciptanya produktifitas buku dan konten keislaman yang berwawasan Wasathiyatul Islam dari para penerbit buku, media online dan stakeholders dengan mendapatkan sertifikat tashih dari LPBKI MUI.
"Kata kunci "tashih" menjadi sangat penting di era informasi, media sosial (medsos) dan digital dewasa ini, agar produk buku dan konten keislaman selaras dengan tujuan Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin," kata Endang dalam keterangannya.
Untuk itu, lanjut Endnag, para penerbit buku dan konten keislaman diharapkan mentashihkan produknya ke LPBKI MUI, agar semakin legitimate dan maslahat.
Silatnas III LPBKI MUI dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Utang Ranuwijaya, dan perwakilan Direktorat Jenderal Pembinaan Agama Islam Kementerian Agama, serta sejumlah peneliti manuskrip kuno. (RO/OL-7)
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
Fatwa MUI merekomendasikan agar Kemenkum tidak mengeluarkan legalitas sound horeg, termasuk kekayaan intelektual (KI) sebelum ada komitmen perbaikan
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
Fatwa MUI tidak hanya berdampak secara moral dan keagamaan, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dalam perilaku konsumsi masyarakat Indonesia.
Melalui aplikasi ini, umat bisa memilih dan mendapatkan ustaz yang kompeten sesuai kebutuhannya seperti Tahlilan, ceramah lahiran dan khitanan, pernikahan, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved