Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

CEO Pfizer Sebut Butuh Vaksin Dosis Keempat untuk Atasi Varian Omicron 

Insi Nantika Jelita
12/12/2021 18:05
CEO Pfizer Sebut Butuh Vaksin Dosis Keempat untuk Atasi Varian Omicron 
Petugas kesehatan mempersiapkan suntikan vaksinasi Covid-19(MI/Vicky Gustiawan)

CHIEF Executive Officer (CEO) Pfizer Albert Bourla mengatakan, vaksinasi covid-19 untuk dosis keempat mungkin diperlukan dalam kurun waktu satu tahun setelah suntikan ketiga. Dosis keempat tersebut dibutuhkan untuk mengatasi varian Omicron. 

"Kita mungkin membutuhkannya lebih cepat. Ketika kita melihat data, apakah Omicron tercakup dengan baik oleh dosis ketiga dan untuk berapa lama,” katanya, Minggu (12/12). 

Komentar Bourla muncul setelah Pfizer melaporkan bahwa tiga dosis vaksin virus korona dapat menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap varian Omicron, sementara hanya dua dosis vaksin yang mengalami penurunan besar dalam tingkat antibodi terhadap strain tersebut. 

Tembakan vaksin booster atau ketiga dari Pfizer disebut bisa meningkatkan antibodi penangkal virus 25 kali lipat dalam sampel darah yang diuji di laboratorium, menurut data awal. 

Dua dosis vaksin sebelumnya dinilai tidak cukup untuk melindungi terhadap infeksi dengan varian Omicron, kata Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat tersebut. 

Baca juga : Start-up Astro dan WeCare.id. Bantu Masyarakat Cegah Covid-19 

Pfizer mengaku tengah membuat vaksin virus korona yang secara khusus untuk melawan varian Omicron yang akan siap dikirim dalam waktu 100 hari, sambil menunggu persetujuan peraturan. 

Di satu sisi, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pafa minggu ini mengatakan, suntikan booster kemungkinan bukan jawaban untuk varian Omicron. 

“Sayangnya, booster itu mungkin bukan solusi untuk ini,” kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan. 

Sementara beberapa data awal tentang Omicron telah dilaporkan muncul di beberapa negara. Amerika Serikat (AS), Rabu (1/12), melaporkan kasus pertama yang dikonfirmasi dari varian covid-19 omicron. Kasus tersebut telah terdeteksi di California pada seorang pelancong yang sudah divaksin lengkap yang baru saja kembali dari Afrika Selatan. (US News/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya