Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Gabungan Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, BKSDA Sumatera Barat, dan Kepolisian Resort Solok menangkap AR,44, RP,42, dan HP,33, yang melakukan aksi penjualan kulit beruang.
Dalam penangkapan tersebut, tim gabungan mengamankan 1 lembar kulit beruang madu (Helarctos malayanus), 1 karung tulang beruang, dan 2,4 kg sisik tenggiling (Manis javanicus) di parkiran Rumah Makan Aur Duri, Jalan Raya Solok, Bukittinggi, Kenagarian Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, AR adalah seorang oknum Wali Nagari di Kecamatan IX Koto Lasi, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat,” ungkap Kepala Balai Gakkum Sumatra KLHK Subhan.
Penangkapan ini diawali dengan adanya informasi yang berasal dari masyarakat melalui BKSDA Sumatera Barat. Setelah informasi lengkap, Tim Gabungan menjalankan operasi peredaran tumbuhan dan satwa liar.
Tim menangkap ketiga pelaku saat bagian-bagian satwa yang dilindungi tersebut akan dijual. Saat ini, pelaku dan barang bukti berupa 1 lembar kulit beruang madu, 1 karung tulang beruang, 2,4 kg sisik tenggiling, dan 1 mobil Kijang pick-up diamankan di Kantor Polres Solok.
Atas perbuatan tersebut, ketiga tersangka akan diancam dengan Pasal 21 Ayat 2 Huruf d Jo. Pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta.
Subhan menyampaikan apresiasi kepada BKSDA Sumatera Barat, Kepolisian Resort Solok, dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam dalam pengungkapan kasus ini. (H-2)
Awalnya Bandung Zoo memiliki empat indukan dan sekarang sudah berkembang dan jumlahnya menjadi 13 ekor.
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Di Malaysia misalnya, monyet terlihat mengunyah tali dari masker lama yang dibuang di perbukitan.
Sebanyak 11 satwa itu di antaranya harimau, rusa, buaya, hingga burung cenderawasih. Bahkan, kepemilikan satwa oleh AM terbilang ilegal.
Taman Margasatwa Ragunan telah lebih dulu ditutup karena dampak Covid-19 yakni pada 16 maret 2020.
Penyidik langsung melakukan penyelidikan dengan menyamar menjadi pembeli melalui media sosial di grup WhatsApp serta Facebook.
Dengan nuansa sea shore yang estetik, Anda dapat duduk santai sambil menikmati melihat anjing laut berenang, makan dan berputar-putar seolah ia mengajak Anda bermain.
Ia menjelaskan, jasa konsultan itu termasuk dalam sayembara desain untuk merevitalisasi kawasan Taman Margasatwa Ragunan dengan total hadiah Rp1 miliar.
CORONAVIRUS disease (covid-19) mulai berimbas pada pendanaan pengelolaan kebun binatang (KB).
"Besok (17/5) hari Minggu jam 10, bisa lihat Harimau Sumatera. Melalui live streaming di akun instragram @ragunanzoo,"
Wisata virtual bersama satwa Ragunan digelar secara langsung (live) di Instagram @ragunanzoo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved