Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ubah Muktamar Jadi Gelaran Virtual, Wahdah Islamiyah akan Salurkan Dana Muktamar Untuk Korban Bencana 

Mediaindonesia.com
09/12/2021 23:00
Ubah Muktamar Jadi Gelaran Virtual, Wahdah Islamiyah akan Salurkan Dana Muktamar Untuk Korban Bencana 
Konferensi pers mengenai Muktamar IV Wahdah Islamiytah(Dok. Pribadi)

DEWAN Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah dengan berbagai pertimbangan memutuskan menggelar Muktamar IV secara virtual. Sedianya, Muktamar IV digelar secara hibrida dengan pelaksanaan secara langsung di Makassar, Sulawesi Selatan.  

"Sebelumnya Pimpinan DPP Wahdah Islamiyah menentukan apakah hibirda atau terpaksa membuka opsi full online, dan keputusannya dengan berat hati kita memutuskan untuk full online," kata Ketua Umum Wahdah Islamiyah Zaitun Rasmin dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/12). 

Zaitun bercerita awalnya pelaksanaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah akan digelar di Jakarta secara offline. Saat itu, kondisi pandemi di Jakarta sudah melandai dan kondusif. Namun, karena pemerintah masih memberlakukan kebijakan PPKM dan sebagian besar pengurus Wahdah Islamiyah berdomisili di Indonesia bagian timur maka diubah secara hibrida. 

“Sehingga diputuskan pelaksanaannya di Makassar secara hibrida" ujar Zaitun. 

"Dan saat menjelang muktamar, adanya kebijakan PPKM (Nataru) membuat sebagian peserta bimbang. Kalau datang offline akan ada kesulitan untuk pulang karena kebanyakan peserta terikat pekerjaan masing-masing. Dan sebagian dari mereka juga belum membeli tiket perjalanan," tambahnya. 

Selain itu, dalam pekan ini terjadi berbagai bencana alam di Indonesia seperti gunung meletus dan banjir. 

Baca juga : Pemerintah Wajibkan Vaksin Lengkap Syarat Perjalanan Natal-Tahun Baru

Dengan pertimbangan itulah, Muktamar IV akan digelar secara full online. "Dan sebagian dana muktamar akan disalurkan untuk korban bencana," ungkap Zaitun. 

Menurutnya, kesadaran sosial ini harus dibangun dan semua pimpinan setuju untuk acara secara online dengan mengutamakan untuk membantu korban bencana. 

Meski demikian, lanju Zaitun, pelaksanaan muktamar tetap akan digelar dengan semarak. 

"Pembukaan muktamar akan dilakukan secara semarak, grand opening akan dihadiri sekitar seratus ribu peserta secara online," ungkapnya. 

Pihaknya berharap, Grand Opening Muktamar Wahdah Islamiyah IV yang dibuka untuk masyarakat umum dapat memberikan manfaat yang luas. Pembukaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan dihadiri sejumlah menteri, diantaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta tokoh lainnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik