Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KAMPUS LaSalle College Jakarta kembali berpartisipasi di ajang Jakarta Fashion Week. Tahun ini, dalam keikutsertaannya yang ke-10 kali di JFW, LaSalle College mengangkat tema 'Prolusio" pada JFW 2022. Tema itu berasal dari Bahasa Yunani Prelude yang berarti perkenalan karena LaSalle College Jakarta ingin memperkenalkan talenta barunya.
Tahun ini, LaSalle College menampilkan 14 desainer yang mengangkat wastra nusantara sebagai karyanya. Diantaranya Rambu Humba karya Novia Tjanggah yang memperkenalkan keindahan kedua kain bermotif dari Bali yang dihiasi dengan manik-manik buatan tangan yang sangat halus dan detail, teknik bordir dan tambal sulam, dikombinasikan dengan kreativitas dan kekaguman pada fashion yang tinggi.
Karya lainnya bertema Sweet Despair yang menonjolkan Budaya Flores, Nusa Tenggara Timur karya Theresia Ferensy, Koleksi ini menonjolkan budaya Flores menggunakan kain tenun alami yang disebut “tenun ikat”. Ini terinspirasi oleh Frida Kahlo. Koleksi ini mewakili kemandirian, kerja keras, dan cinta diri.
Nadya Oktaviani Budinarta, mahasiswa LaSalle College Jakarta lainnya menampilkan Patembi. Koleksi ini terdiri dari pakaian malam dan pakaian sehari-hari. Ditonjolkan dengan kain tenun ikat dari Sumba Timur sebagai fitur utama dalam koleksi ini, bersama dengan taffeta sutra, organza, denim, melton, dan linen.
Sementara itu, Graciela Tiara Kusno menampilkan The Art of The Village yang terinspirasi dari keanekaragaman budaya yang indah di pulau Kalimantan (Kalimantan). Dengan ragam corak dari ulap doyo yang dipadukan dengan warna-warna tradisional Dayak seperti hitam, merah, putih, dan lainya, yang melambangkan keagungan atau kematian, kehidupan, dan kesucian.
Baca juga : UNJ Kukuhkan 3 Guru Besar dari 3 Fakultas
Reni Kosgoro menampilkan karya Abaca Musaceas, Selain itu, juga ada T’NALAK, koleksi yang merupakan hasil dari penelitian dan eksplorasi panjang yang mendalam dari perjalanan studi mahasiswa ke Filipina, terutama di Cotabato Selatan, Pulau Mindanao.
Menggunakan kain t’nalak sebagai kain utama yang dipadukan dengan berbagai kain modern lainnya, yang dilengkapi dengan perawatan kain, bordir dan manik-manik, menghasilkan desain yang diinterpretasikan modern yang wearable dan up to date.
Karya lainnya ialah The Asian Glitterati dari Nethania Andreana. Bahan utama dari koleksi ini adalah taffeta yang dipadukan dengan kain tradisional Indonesia, Tenun Polos, dan untuk melengkapi tampilannya, terdapat hiasan monokromatik berupa applique bunga, manik-manik, dan bordir.
Karya terakhir, Dikita No-Neka dari Jessenia Laurinda, yang terinpsirasi dari budaya Sumba yang berarti perantara antara Tuhan dan manusia. (RO/OL-7)
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved