Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

NasDem Ingatkan agar Perketat Pintu Masuk Internasional Cegah Omicron

Cahya Mulyana
02/12/2021 11:51
NasDem Ingatkan agar Perketat Pintu Masuk Internasional Cegah Omicron
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, sebagai pintu masuk pelancong luar negeri harus memperketat pemeriksaan mencegah virus Omicron masuk(dok.Ant)

ANGGOTA Komisi IX Fraksi NasDem Nurhadi mengingatkan kepada pemerintah agar memperketat aturan penjagaan pintu masuk internasional agar Covid-19 dengan varian Omicron tak masuk Indonesia.

"Penjagaan di pintu-pintu masuk negara kita harus kembali diperkuat. Jangan sampai kita kecolongan oleh Covid-19 varian Omicron," ujar Nurhadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12).

Saat ini, penyebaran varian Omicron sudah menjalar ke berbagai negara di Afrika seperti Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Afrika Selatan, Botswana dan Nigeria.

Sekarang varian itu muncul di Asia, Eropa, bahkan ke Brazil. Yang terbaru, Omicron sudah terdeteksi di Inggris, Swiss, Brazil Australia dan Jepang hingga Korea Selatan.

Nurhadi pun sangat mendukung upaya pemerintah yang membatasi aktivitas masyarakat pada saat libur Natal dan tahun baru guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

"Munculnya varian baru ini juga menguatkan keputusan pemerintah yang membatasi pergerakan penduduk saat Libur Natal dan Tahun Baru," katanya.

Tak hanya itu saja, anggota Lesbumi NU Kota Kediri ini juga tetap menekankan kepada semua pihak agar memberlakukan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan hingga menjauhi kerumunan.

"Ancaman Covid-19 belum selesai, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai muncul gelombang baru di Indonesia," imbuh dia, mengingatkan.

Tak lupa, Nurhadi yang merupakan anggota DPR dari dapil Kediri, Tulungagung dan Blitar ini menginginkan agar pemerintah meningkatkan pemerataan fasilitas kesehatan di daerah-daerah.

"Jangan sampai ada satu daerah pun yang tertinggal fasilitas kesehatannya, karena ke depan kita tidak pernah tahu ancaman kesehatan apalagi yang akan muncul,” tandas Nurhadi. (OL-13)

Baca Juga: Inflasi di Bali pada November Alami Kenaikan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya