Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Skema Keberangkatan Dipercepat, Menag Dorong Dirjen Haji

Mohamad Farhan Zhuhri
30/11/2021 20:01
Skema Keberangkatan Dipercepat, Menag Dorong Dirjen Haji
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

MENTERI Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Quomas meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk mempercepat pembuatan skema pemberangkatan umrah pada tahun 2021, agar tidak tertunda keberangkatan para jemaah ke tanah suci Mekkah.

“Insyaallah untuk umrah ini saya sudah minta dirjen haji untuk dibuatkan skema as soon as posibel secepatnya, jadi jangan terlalu lama ditunda hitung ini itu jangan terlalu lama ditunda,” ungkapnya saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Gedung DPR, Selasa (30/11).

Hal tersebut ia ungkap dikarenakan kepastian haji tahun 2022 Masehi dilihat dari kesiapan jemaah Indonesia melakukan umrah yang dijadwalkan bulan Desember ini.

“Segera diberangkatkan supaya kita bisa menunjukan kita siap memberangkatkan umrah berikut haji tahun depan,” jelas Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Baca juga: Menkes: Jaringan Laboratorium Mampu Deteksi Varian Baru Covid-19 Lebih Cepat

Sebelumnya dalam rapat kerja dengan DPR, Gus Yaqut turut menjelaskan bagaimana skenario penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi covid-19. Yakni, jemaah wajib melaksanakan screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan secara terpusat. Kedua, hannya jemaah yang telah berusia 18 - 65 tahun, telah divaksinasi dosis lengkap, dan memiliki hail tes PCR negatif yang diberangkatkan umrah.

Ketiga, Jemaah yang akan berangkat wajlb dilaporkan kepada Kemenag untuk diproses visa dan dokumen keberangkatannya, dan keempat keberangkatan jemaah umrah menggunakan satu pesawat full disi dengan jemaah umrah, tanpa ada penumpang lain.

Berdasarkan data yang ada pada Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh) hingga sat ini terdapat 59.757 jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi. Dari jumlah tersebut terdapat 18.752 orang yang telah memiliki visa dan siap untuk diberangkatkan.

“Jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya tersebut menjadi prioritas, yang diberangkatkan pada tahap awal dibukanya penyelenggaraan umrah pada bulan Desember nanti,” pungkas Yaqut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya