Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
UNTUK menghindari menciptakan pelajar atau generasi yang radikal berbagai upaya dilakukan sekolah untuk menciptakan kegiatan peserta didik yang berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan. Salah satunya yang dilakukan oleh SD Juara Jakarta Selatan dan Yayasan Senja Cibinong.
Kepala Sekolah SD Juara Syamsinar mengatakan banyak upaya yang bisa dilakukan salah satunya adalah mengajarkan pada anak arti cinta terhadap negara dan meneladani arti-arti perjuangan para pahlawan serta menerapkan pembelajaran PKN di dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami juga mengajarkan PKN, dalam materi tersebut nomor satu adalah Ketuhanan Yang Maha Esa bukan spesifik pada satu agama saja. Tapi Ketuhanan Yang Maha Esa yang menandakan bahwa semua agama dan keyakinan itu baik," kata Syamsinar dalam diskusi daring Inklusi Pendidikan: Inisiatif Bersama Membuka Akses Pendidikan Bagi Semua Anak Bangsa dari Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Senin (29/11).
Dalam kegiatan sehari-hari peserta didik harus bisa menerima serta merangkul kepercayaan dan agama yang dianut oleh banyak orang dan merangkulnya sebagai anak bangsa.
Selain itu ada juga program Sedekah Subuh yaitu mengumpulkan dana setiap subuh dan tiap bulan dana tersebut akan dibagikan ke tetangga tanpa melihat latar belakang, agama, dan suku.
"Sehingga ditanamkan hal itu pada anak-anak arti berbagi tanpa melihat latar belakang serta ditanamkan bahwa kita hidup tidak sendiri banyak keragaman yang ada di Indonesia ini. Hal ini salah satu cara kami melatih mereka dari dini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Senja Cibinong Adi Supriyadi mengatakan pembelajaran yang bisa diterima setiap anak paling utama adalah tentang kasih sayang dan moral. Menanamkan perjuangan NKRI dan nasionalisme sehingga setiap anak bisa memahami toleransi setiap agama.
"Karena Indonesia bukan memiliki satu agama tapi berbeda-beda suku, agama, dan sebagainya. Sehingga yang diajarkan adalah arti kedamaian serta jangan mudah terpancing sesuatu sehingga tidak mudah terprovokasi," ungkapnya.
Pendidikan moral Pancasila tentunya harus diajarkan sejak dini, hak dan tanggungjawab sebagai warga negara juga diajarkan kepada anak-anak.
"Sehingga tidak mudah didoktrin dengan hal-hal buruk. Kita harus berbuat baik sesama dan kemudian anak-anak juga bisa saling mengajarkan ke yang lain," pungkasnya. (H-2)
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
DI tengah gempuran rutinitas dan tuntutan administratif yang tak kunjung surut, dunia pendidikan kerap kali kehilangan nyawanya: kesadaran penuh dalam proses mendidik.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengatakan bahwa kemajuan teknologi menjadi hal yang tak terelakkan di dunia saat ini, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
PGRI juga mendorong reformasi sistem penerimaan murid baru yang berbasis pemerataan mutu sekolah, bukan semata redistribusi siswa.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved