Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DENGAN pengalamannya beradaptasi terhadap perubahan zaman, Singapore Intercultural School (SIS) Group kini memasuki usia yang ke-25 terhitung sejak pertama kali mereka mendirikan sekolah pertamanya, SIS South Jakarta, di ibukota Indonesia.
Dengan jumlah 11 sekolah di seluruh dunia dan terus mengalami penambahan, SIS bertekad untuk menghasilkan siswa yang memiliki karakter yang kuat dan mampu menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
SIS juga tetap berkomitmen pada lima nilai inti mereka, yaitu: keadilan, rasa hormat, integritas, kasih sayang, dan keberanian untuk mencetak lulusan yang memiliki pengetahuan luas dan percaya diri
Selain memperoleh penghargaan dari berbagai organisasi Internasional seperti Financial Times of London, World Bank, dan CFI, SIS Group of Schools merayakan ulang tahun peraknya dengan alumni di berbagai 100 universitas terbaik di dunia.
Tak hanya itu, upayanya untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengajaran juga diwujudkan dengan penerapan tiga kurikulum unggulan yang unik, fokus, dan selaras dengan United Nationas Sustainable Development Goals (UNSDGs), serta pemakaian teknologi virtual reality dalam meningkatkan proses belajar mengajar.
Selama 25 tahun ini, SIS Group of Schools telah menjangkau dan memberi pengaruh bagi ribuan peserta didik dengan hasil belajar yang diharapkan, yaitu tekun, berpikir analitis, berkomunikasi dan kolaborasi, serta memiliki jiwa kewirausahaan dan inovasi.
Dalam keterangan pers, Rabu (24/11), Dewan Direksi SIS, Alvin Hew mengatakan,"Kami bangga dengan kerja keras kami selama 25 tahun di Indonesia dengan menghadirkan pendidikan bertaraf internasional yang berkualitas dan terjangkau, ini merupakan persembahan Ulang Tahun kami yang ke-25.”
“Tidak banyak lembaga pendidikan dari TK hingga SMA dengan rekam jejak seperti ini, dan kami berharap dalam 25 tahun ke depan kami dapat terus menjadikan pembelajaran lebih menarik dan menghasilkan lulusan yang unggul….tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain," tuturnya.
Dengan basis kurikulum Singapura, Cambridge dan IB, SIS Group of Schools terus menggunakan teknologi pionir berupa virtual reality (VR) dan berbagai platform unggulan lainnya untuk digunakan dalam pembelajaran.
SIS Group of Schools juga fokus menjadikan peserta didik mereka memiliki kesehatan fisik dan mental.
Pendiri SIS Group of Schools, Jaspal Sidhu, mengatakan,"Kami begitu serius dalam memperhatikan masalah kesejahteraan fisik dan mental komunitas kami, termasuk para peserta didik, orang tua, guru, dan staf.”
“Dalam peringatan 25 tahun ini, kami sadar bahwa kami telah melalui masa-masa yang sangat sulit di tengah pandemi global dan krisis ekonomi yang menerjang kita semua,” jelasnya.
“Kami juga sadar bahwa teknologi begitu membantu di masa-masa krisis seperti ini, tetapi kami juga begitu antusias menanti terwujudnya suatu komunitas di mana kita bisa bertatap muka kembali, bersama-sama menghadapi 25 tahun ke depan," papar Jaspal Shindu. (RO/OL-09)
Tannos harusnya menyerah usai saksi ahli yang dibawanya ditolak hakim. Namun, buronan itu tetap menolak untuk dipulangkan ke Indonesia.
SINGAPURA mencatat lonjakan signifikan kasus chikungunya pada 2025. Tercatat ada 17 kasus sejak awal tahun hingga 2 Agustus dan jumlah ini melonjak dua kali lipat.
Diaspora Indonesia di Singapura menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto yang hadir untuk menghadiri Parade Hari Nasional
Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Singapura pada Sabtu untuk menghadiri Parade Hari Nasional 2025
SINGAPURA kini tengah mengalami peningkatan penyakit demam akibat virus yang dibawa nyamuk chikungunya dan bahkan peningkatannya mencapai dua kali lipat.
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved