Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
FENOMENA angin kencang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari Selasa 23 November 2021 petang hingga malam, sekitar pukul 18:30 sampai dengan 19:00 WIB, sesuai dengan prakiraan cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan penyebab terjadinya angin kencang tersebut, salah satunya karena kehadiran siklon tropis Paddy di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.
Ia menjelaskan, pantauan di beberapa lokasi titik pengamatan menunjukkan, angin kencang itu bertiup dengan kecepatan berkisar antara 28-46 km/jam di beberapa wilayah seperti Cengkareng, Kemayoran, Halim dan Tanjung Priok. BMKG menemukan, aliran massa udara yang cukup kuat dari wilayah Samudera Hindia sebelah Barat Banten yang bertiup ke arah timur hingga di sekitar wilayah utara Tangerang dan Jakarta.
"Aliran massa udara yang cukup kuat tersebut dipicu secara tidak langsung oleh perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan sebagai dampak dari keberadaan pola tekanan rendah di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, termasuk adanya Siklon Tropis Paddy," jelasnya dalam keterangannya Rabu (24/11).
Siklon Tropis Paddy terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 40 knot (74 km/jam), sedangkan tekanan di pusat sistem pusarannya mencapai 995 mb.
Sistem Siklon tersebut bergerak relatif ke arah barat-barat laut hingga barat-barat daya. Sistem Siklon Paddy juga membentuk pola low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot ( 46 km/jam) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga selatan Jawa Barat.
"Low Level Jet merupakan fenomena anomali angin kencang di sekitar lapiisan troposfer, yang dampaknya secara tidak langsung terjadi Selasa petang kemarin," jelasnya
Menurut BMKG, kejadian fenomena angin kencang ini diprediksikan akan berkurang dalam 24 jam ke depan seiring dengan melemahnya Siklon Tropis Paddy. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan longsor.
"Melakukan antisipasi dengan memotong dahan dan ranting pohon yg sudah rapuh/lapuk dan menguatkan atap rumah ataupun tegakan/tiang-tiang/ baliho untuk menghindari adanya korban dan kerusakan lainnya," lanjutnya. (H-2)
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
DIREKTUR Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi di sekitar sesar aktif.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Kamis (12/8) pagi, ada 13 gempa susulan yang mengguncang wilayah Jawa Barat.
Gempa bermagnitudo 4,7 yang mengguncang Jawa Barat pada Selasa malam (20/8) dipastikan berasal dari aktivitas Segmen Citarum.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota masih diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca pada hari ini, Kamis 21 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 21 Agustus 2025. Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan dilanda hujan.
BMKG mencatat lima kali gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat sepanjang Rabu (20/8). Getarannya dirasakan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, hingga Bekasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved