Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Vaksinasi Booster bagi Publik Ditarget pada 2022 Usai Kajian Rampung

Theofilus Ifan Sucipto
18/11/2021 18:06
Vaksinasi Booster bagi Publik Ditarget pada 2022 Usai Kajian Rampung
Warga mengikuti vaksinasi COVID-19 di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta, Selasa (16/11/2021).(ANTARA/APRILIO AKBAR)

PEMERINTAH bakal memulai program vaksin dosis ketiga atau booster bagi publik pada 2022. Namun, wacana tersebut baru dieksekusi setelah kajian rampung.

“Perluasan target booster di luar tenaga kesehatan dapat dilakukan setelah pengkajian lebih dulu,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Kamis (18/11).

Wiku mengatakan salah satu kajiannya, yakni data survei prevalensi antibodi yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Survei tersebut bertujuan mengukur kekebalan masyarakat terhadap covid-19.

Hasil survei rencananya dirilis pada medio Desember 2021. Survei bakal memberi gambaran lengkap ihwal kondisi antibodi masyarakat untuk menjadi dasar penyusunan kebijakan.

Baca jugaCakupan Vaksinasi Covid-19 Di Kota Sukabumi Mendekati 100%

Selain itu, kata Wiku, saat ini pemerintah memiliki fokus lain. Pemerintah berupaya mencapai target vaksinasi dosis pertama sebanyak 70% dari target vaksinasi hingga akhir Desember 2021.

Pemerintah memastikan memulai program vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster secara lebih luas pada 2022. Skema jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster tengah dikaji.
 
Vaksinasi booster di Indonesia masih terbatas untuk tenaga kesehatan (nakes). Sebab, nakes dinilai berpotensi tinggi tertular virus korona.
 
"Sedang dikaji oleh lembaga penelitian bekerja sama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk melihat kombinasi vaksin mana yang paling baik," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi televideo, Selasa, 26 Oktober 2021. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya