Dalam 3,5 Bulan Aplikasi PeduliLindung Digunakan 170 Juta Kali 

Insi Nantika Jelita
17/11/2021 19:12
Dalam 3,5 Bulan Aplikasi PeduliLindung Digunakan 170 Juta Kali 
Warga memindai kode batang aplikasi PeduliLindungi di Taman di Kota Tangerang, Banten(Antara/Fauzan)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan aplikasi PeduliLindungi telah diunggah jutaan kali untuk tracing aktivitas masyarakat. 

“Dalam tiga setengah bulan PeduliLindungi telah digunakan lebih dari 170 juta kali dengan penggunaan harian mencapai lebih dari 3 juta kali," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/11). 

Dia mengungkapkan, PeduliLindungi sudah terintegrasi dengan aplikasi lainnya mulai dari taksi online hingga platform e-commerce.  

Kementerian Kesehatan juga, katanya, mengintegrasikan PeduliLindungi dengan berbagai aplikasi yang serupa di negara lainnya. 

"Dengan PeduliLindungi sebagai bagian integral strategi penanganan pandemi hingga saat ini kita mampu menjaga kasus tetap pada tingkat yang rendah, meski mobilitas aktifitas  masyarakat meningkat tajam," urai Luhut. 

Secara detail, dia juga menjelaskan, dalam 10 hari terakhir jumlah kasus harian nasional mampu dijaga di bawah kisaran 500 kasus per hari dan angka kematian juga menurun drastis. 

Baca juga : Kemenkes Tegaskan Vaksin Anak 6-11 Tahun Belum Dilaksanakan

"Namun sekali lagi kita tidak boleh lengah, kita harus tetap hati-hati karena saat ini kasus dunia kembali meningkat,” tegas Luhut. 

Lebih lanjut, dia meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam potensi kenaikan mobilitas pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Jika nanti persiapan perayaan Natal dan tahun baru dilakukan tindakan oleh pemerintah untuk membatasi kegiatan-kegiatan kita," ucapnya. 

Selain itu, Luhut  mengapresiasi konsistensi penggunaan QR Code PeduliLindungi untuk perlindungan masyarakat Indonesia. 

“Kalau saya ibaratkan dengan kondisi perang dengan PeduliLindungi kita sudah punya senjata canggih untuk mencegah kasus kembali meningkat," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya