Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Inilah Pentingnya Learning By Doing

Abdullah Aziz Rajudin
05/11/2021 12:26
Inilah Pentingnya Learning By Doing
Pelajar SMK Pariwisata menyiapkan makanan bagi tamu hotel saat mengikuti praktik kerja di hotel The Jayakarta Bali, Legian, Badung, Bali.(ANTARA/Fikri Yusuf)

PERNAHKAN Anda mendengar istilah atau slogan learning by doing? Moto itu adalah istilah yang menunjukkan suatu proses pendekatan atau cara belajar yang sangat umum digunakan dalam berbagai aspek. 

Sebenarnya ada beberapa metode atau pendekatan untuk mempelajari sesuatu. Namun, metode learning by doing cukup efektif dan bahkan lebih efisien untuk digunakan, terutama di dunia kerja.

Learning by doing memiliki arti belajar sambil melakukan dan belajar tidak hanya secara teoritis, tetapi langsung dalam praktik. Misalnya, sistem pendidikan dan kurikulum sekolah menengah kejuruan di Indonesia sangat menekankan pada praktik kerja lapangan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan yang lebih sesuai dengan kondisi kerja kepada siswa. 

Baca juga: Mind Mapping: Contoh, Aplikasi, dan Cara Membuatnya

Mahasiswa jurusan teknik mesin diperintahkan untuk magang di bengkel kendaraan atau perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan mahasiswa dengan fokus atau kompetensi keperawatan menyelesaikan magang di rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan fasilitas kesehatan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman dan pelatihan nyata yang lebih sesuai dengan kondisi dunia kerja.

Contoh penerapan learning-by-doing yang sering digunakan dalam suatu perusahaan adalah dengan mengirimkan pegawai atau karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan singkat atau pelatihan di instansi lain, seperti sekolah dan perusahaan lain. 

Selain itu, metode lain yang digunakan untuk menerapkan pembelajaran adalah dengan melakukan pelatihan intensif sesuai bidang yang dilakukan oleh seorang pegawai. Ada yang mengikuti pelatihan manajemen keuangan, pelatihan manajemen masalah atau biasa disebut manajemen risiko, dan sebagainya.

Tujuan learning by doing:

  1. Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi. Melalui Learning, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.
  2. Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan.
  3. Membantu memecahkan persoalan operasional dan pemeliharaan Alat produksi (Alpro) Perusahaan.
  4. Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi/perusahaan.

Manfaat learning by doing :

  1. Meningkatkan kinerja dan kualitas produktivitas di Perusahaan.
  2. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan setiap individu untuk mencapai standard-standar kinerja yang dapat diterima oleh Perusahaan..
  3. Menciptakan sikap, loyalitas, kerja sama yang lebih menguntungkan bagi Karyawan dan perusahaan.
  4. Memenuhi persyaratan-persyaratan perencanaan sumber daya manusia
  5. Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja.
  6. Membantu setiap individu dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
  7. Meningkatkan keterampilan karyawan.
  8. Menghindari keusangan manajerial dan memecahkan permasalahan.
  9. Memberi kepuasan untuk kebutuhan pengembangan personal (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya