Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RAPAT Konsensus (Rakon) Komisi Teknis 35-02 tentang penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) aksara Nusantara yang mencakup fon dan papan tombol aksara Nusantara digelar secara daring pada Selasa (2/11).
Rapat itu merupakan kelanjutan dari rapat teknis sebelumnya, yang diikuti oleh para anggota Komisi Teknis 35-02, Tim Konseptor RSNI dari PANDI yang terdiri dari para pegiat aksara Nusantara, perwakilan dari Badan Standardisasi Nasional, perwakilan dari Kemenko PMK, dan perwakilan dari Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia (AITII).
Hasil dari Rapat Konsensus menyatakan bahwa dokumen RSNI sudah disepakati secara aklamasi oleh 12 dari 13 anggota Komisi Teknis 35-02 yang hadir dalam rapat, dan akan bergulir ke tahap Jajak Pendapat, hingga penetapan SNI Aksara Nusantara.
Puncaknya pada Desember mendatang akan diadakan Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi).
Baca juga: Upaya Pemerataan Akses Internet Harus Didukung
Menurut Dadan Sutisna, peserta Konsensus yang juga Konsultan Pandi, terdapat beberapa koreksi minor dalam rapat tersebut, dan bisa diselesaikan saat itu juga. Kemudian Komisi Teknis yang hadir menyetujui bahwa dokumen RSNI aksara Nusantara sudah mencapai konsensus, sehingga bisa berlanjut ke agenda Jajak Pendapat.
“Setelah rapat konsensus, tahap selanjutnya adalah Jajak Pendapat selama 20 hari, dan menurut rencana akan dimulai tanggal 8 November 2021. Setelah itu, akan dilakukan penetapan SNI untuk Aksara Nusantara yang disahkan pada Desember mendatang,” ujar anggota Konseptor RSNI tersebut dalam keterangan resmi dari Pandi, Rabu (3/11).
Di lain pihak, Heru Nugroho, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerjasama Pandi mengaku senang dan sangat mengapresiasi semua pihak terkait atas capaian ini. Menurut Heru, dengan hasil ini, selangkah lagi akan semakin dekat dengan pengesahan SNI.
“Setelah Pengesahan SNI pada bulan Desember nanti, rencananya akan diadakan acara Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo bekerja sama dengan Pandi. Pada acara ini, rencananya Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika akan meresmikan penerapan digitalisasi aksara nusantara secara langsung, sebagai kesinambungan dari SNI Aksara Nusantara,” pungkas Heru. (R-3)
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Berbicara dua bahasa setiap hari, terutama pada tahap awal dan pertengahan kehidupan mungkin memiliki efek jangka panjang pada kognisi dan saraf.
Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Bahasa Sunda pada 17 Januari sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan bahasa daerah.
Terdapat 718 bahasa daerah dengan 1.491 komunitas penutur di Tanah Air.
Dari 668 bahasa yang sudah terindentifikasi, 395 bahasa terdapat di Papua dengan pembagian 300 bahasa terdapat di Papua dan 95 bahasa terdapat di Papua barat.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved