Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANDA ingin melakukan perjalanan ke luar negeri? Salah satu syarat utama yang Anda perlukan adalah visa. Visa adalah dokumen yang diterbitkan suatu negara melalui sebuah perwakilan. Dokumen itu umumnya berisi izin untuk masuk sekaligus keluar dari negara tersebut.
Visa berlaku selama periode waktu serta tujuan tertentu. Jika tidak mempunya visa, seorang yang masuk negara asing dianggap ilegal, bahkan terancam dideportasi.
Bentuk visa adalah stempel yang nantinya akan dicap pada paspor asli milik pengunjung. Tidak hanya itu, visa juga bisa berbentuk stiker dan ditempelkan pada lembaran paspor. Stiker atau stempel itu akan diberi tulisan tangan petugas sebagai tanda bahwa visa tersebut telah sah dan bisa digunakan.
Baca juga: UT Sediakan 100 Beasiswa bagi Atlet Berprestasi
Selain itu, visa juga telah dilengkapi dengan hologram yang berfungsi untuk menghindari tindak pemalsuan dari oknum tidak bertanggung jawab.
Bentuk paling terbaru dari visa adalah soft file, atau disebut juga dengan visa online. Dokumen ini biasanya dikirimkan via email. Untuk mendapatkan e-visa, Anda cukup mendaftarkan diri melalui website.
1. Daftarkan diri melalui visa center
Mendaftarkan diri di kedutaan atau visa center negara yang akan Anda tuju adalah hal pertama yang harus dilakukan.
Dapatkan informasi secara lengkap. Anda bisa melakukannya dengan mengakses website resmi kedutaan besar negara yang akan dikunjungi.
Jangan lupa untuk memperhatikan syarat dan ketentuan, dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat visa. Selain itu, Anda juga bisa langsung mendaftar dan nantinya akan mendapatkan jadwal untuk sesi wawancara dan verifikasi dokumen.
2. Menyiapkan dokumen
Tentunya dalam membuat visa kalian akan diminta untuk menyerahkan beberapa dokumen seperti:
Jangan lupa untuk di cek kembali kelengkapan berkas kalian.
3. Proses verifikasi dokumen dan wawancara
Pada tahap ini, Anda akan diminta mengunjungi pusat visa atau kedutaan untuk melakukan verifikasi berkas-berkas yang sebelumnya sudah kamu persiapkan.
Sebaiknya, bawa semua berkas dan fotokopiannya untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan.
Disarankan juga untuk datang lebih pagi karena sama seperti pembuatan paspor, pembuatan visa juga biasanya memiliki antrian yang panjang.
Pada proses wawancara akan ditanyakan seputar keperluan kalian untuk mengunjungi Negara tujuan. Jadi jangan tegang ya!
4. Proses pengambilan visa
Sama dengan pengurusan paspor, pengurusan visa tidak dapat selesai dalam satu hari. Biasanya harus menunggu selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu dan baru dapat mengambil jika sudah dikirimi email pemberitahuan bahwa visa kalian sudah dapat diambil.
Biaya pembuatan visa tergantung dari jenisnya, mulai dari Rp100 ribu - Rp700 ribu atau bahkan bisa lebih mahal. Setiap negara mempunyai aturan masa berlakunya visa yang berbeda. (OL-1)
Trump menuduh Harvard sebagai pusat antisemitisme dan ideologi liberal yang terbangun (woke).
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Syamsul Ma'arief melaporkan salah satu agen umrah atas dugaan pencemaran nama baik.
Amerika Serikat segera membuka pendaftaran visa "kartu emas" bagi warga negara asing yang memiliki dana cadangan sebesar US$5 juta.
Prabowo juga mengapresiasi langkah Australia dalam mempermudah visa bagi warga negara Indonesia, khususnya pelajar.
Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama, secara bertahap diberangkatkan ke Madinah dari 2 - 16 Mei 2025.
Tanggal 1 Dzulqo’dah 1446H atau 29 April 2025 adalah batas akhir bagi jamaah umrah untuk keluar dari Saudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved