Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menargetkan sebanyak 26 juta anak berusia 6-11 tahun di Indonesia akan mengikuti program vaksinasi covid-19 pada 2022.
Hal ini menyusul lampu hijau vaksinasi anak di bawah 12 tahun yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pada Senin (1/11) kemarin.
Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pihaknya tidak mau terburu-buru untuk melakukan vaksinasi tersebut dan akan berkoordinasi dengan Presiden terlebih dahulu.
“Iya, memang baru diapprove. Kita minta izin Bapak Presiden terlebih dahulu, karena ada penambahan 26 juta penerima vaksin,” ungkap Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangannya, di sela-sela kunjungan kerja nya di Kota Makassar, Selasa (2/11).
Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Paling Cepat Tahun Depan
Budi menyebut terdapat tiga merek vaksin covid-19 yang melakukan uji klinik terhadap anak usia 6-11 tahun, yakni vaksin produksi Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.
"Kita lihat mana paling available atau paling kecil dampaknya kepada anak. Itu harus dijaga juga kalau sudah pilih nanti baru dilakukan," menurut Budi Gunadi.
Saat ini Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pun masih menunggu rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak.
Vaksinasi ini rencananya akan digelar apabila tahap uji klinis sudah rampung pada 2022 melalui skema gratis dengan pemberian dua dosis vaksin Covid-19. (MGN/A-2)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
Lengkasi vaksinasi covid-19, selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berpergian jika tidak mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved