Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Ferdian Ananda Majni
31/10/2021 15:35
BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Ilustrasi.(DOK MI.)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini BMKG mengindikasikan terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan ada potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektivitas, diprediksi aktifnya fenomena MJO. "Aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (31/10).

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 31 Oktober-6 November 2021. Hal itu dapat terjadi di wilayah sebagai berikut:

1. Aceh

2. Sumatra Utara

3. Sumatra Barat

4. Riau

5. Kepulauan Riau

6. Jambi

7. Bengkulu

8. Sumatra Selatan

9. Kepulauan Bangka Belitung

10. Lampung

11. Banten

12. DKI Jakarta

13. Jawa Barat

14. Jawa Tengah

15. DI Yogyakarta

16. Jawa Timur

17. Bali

18. Nusa Tenggara Barat

19. Nusa Tenggara Timur

20. Kalimantan Barat

21. Kalimantan Tengah

22. Kalimantan Timur

23. Kalimantan Selatan

24. Sulawesi Utara

25. Sulawesi Tenggara

26. Gorontalo

27. Sulawesi Barat

28. Sulawesi Tengah

29. Sulawesi Selatan

30. Maluku Utara

31. Maluku

32. Papua Barat

33. Papua

Sedangkan untuk periode tiga hari mendatang (31 Oktober-1 November 2021) berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak, wilayah yang berpotensi dampak banjir dan banjir bandang dengan kategori Siaga yaitu sebagai berikut:

1. Banten

2. DKI Jakarta

3. Jawa Barat

4. Jawa Tengah

5. Kalimantan Tengah

6. Kalimantan Selatan

Informasi lebih rinci hingga level kecamatan untuk potensi dampak dapat mengakses laman signature.bmkg.go.id.

Pada saat akan memasuki musim hujan, Guswanto berharap pihak-pihak terkait melakukan persiapan antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan. "Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng, atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol," sebutnya.

Dia menambahkan pihak terkait sebaiknya melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang. "Melakukan penghijauan secara lebih masif," ujarnya.

Kemudian berbagai pihak lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antarpihak terkait kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi. Selanjutnya menggencarkan secara lebih masif sosialisasi, edukasi, dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, dan gelombang tinggi).

Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia melalui:

1. Website BMKG https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan;

2. Akun media sosial @infobmkg;

3. Aplikasi iOS dan android Info BMKG;

4. Call center 196 BMKG;

5. atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya