Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDONESIA secara terhomat menjadi tuan rumah pada pertemuan 16th ASEAN Ministerial Meeting on the Environment (AMME) atau pertemuan tingkat menteri bidang lingkungan hidup se-ASEAN ke-16. Pertemuan ini diselenggarakan secara virtual, Kamis (21/10/2021).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya didaulat menjadi pimpinan (chair) pada AMME tahun ini.
Menteri Siti dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kamboja atas pencapainnya sebagai pimpinan pertemuan selama dua tahun terakhir.
Pada kesempatan ini, Menteri Siti menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam tiga pertemuan penting yaitu AMME ke-16, 17th ASEAN Plus Three Environment Ministers Meeting (EMM), dan 5th ASEAN ESC Award Ceremony, meskipun penyelenggaraan pertemuan secara virtual karena kondisi pandemi Covid-19.
Selain itu, Menteri Siti juga menyampaikan apresiasi kepada Sekretariat ASEAN atas koordinasi efektif yang telah dilakukan selama persiapan penyelenggaraan pertemuan.
Menurut Menteri Siti, tantangan isu lingkungan hidup yang perlu diantisipasi melalui kolaborasi kooperatif tingkat ASEAN, selaras dengan deklarasi PBB tahun 2021-2030 yang dinyatakan sebagai Dekade Restorasi Ekosistem.
“Dekade ini memiliki peran penting dalam upaya mencegah, menghentikan, dan memperbaiki degradasi ekosistem di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Tenggara,” kata Menteri LHK.
Menteri Siti menegaskan, perlu upaya adaptasi pola pikir dan aksi nyata dengan menerapkan Reimagine, Recreate, dan Restore dalam pengelolaan lingkungan.
"Melalui penyelenggaraan AMME Ke-16, diharapkan dapat memberikan kontribusi konkret dan komprehensif atas tantangan di bidang lingkungan hidup," kata Menteri LHK pada keterangan pers, Jumat (22/10).
Pertemuan AMME tahun 2021 ini membahas perkembangan kerja sama bidang lingkungan hidup di ASEAN antara lain isu mengenai pertama, konservasi alam dan keanekaragaman hayati. Kedua, lingkungan pesisir dan laut.
Ketiga, manajemen sumber daya air. Keempat, kota ramah lingkungan. Kelima, bahan kimia dan limbah. Keenam, pendidikan lingkungan serta isu konsumsi dan produksi berkelanjutan, dan ketujuh, perubahan iklim.
Sejumlah kesepakatan
Berdasarkan hasil pertemuan, disepakati beberapa dokumen yaitu: (1) Nomination of Cities for the 5th ASEAN ESC Award and 4th Certificates of Recognition; dan (2) ASEAN-China Joint Statement on Enhancing Green and Sustainable Development Cooperation.
Pertemuan membahas dan menotasi dokumen-dokumen sebagai berikut satu, ASEAN Joint Statement on Chemicals and Waste to 2021 Meetings of the Basel, Rotterdam, and Stockholm (BRS) Conventions.
Dua. Draft ASEAN Joint Statement on Biological Diversity to the 15th session of the Conference of Parties to the Convention of Biological Diversity (CBD COP15).
Tiga. ASEAN Regional Action Plan on Combating Marine Debris. Empat. ASEAN State of Climate Change Report (ASCCR). dan lima, ASEAN Sustainable Consumption and Production (SCP) Framework.
Selain Menteri Siti Nurbaya, pertemuan ini juga dihadiri oleh: (1) Dato Seri Setia Ir. Haji Suhaimi bin Haji Gafar, Minister of Development, Brunei Darussalam; (2) Mr. Sophalleth Eang, Secretary of State, Ministry of Environment, Cambodia; (3) Dr. Saynakhone Inthavong, Vice Minister Ministry of Natural Resources and Environment, Lao PDR;
Selain itu hadir, (4) Dr. Agus Justianto, Acting for Director General of Environmental and Forestry Standardization Agency, Ministry of Environment and Forestry, Indonesia; (5) Mr. Khin Maung Yi, Minister of Natural Resources and Environmental Conservation, Myanmar; (5) Mr. Datuk Mansyoer Bin Haji Otman, Deputy Minister of Environment and Water, Malaysia;
Kemudian (6) Mr. Albert Magalang, Chief of Climate Change Service, Department of Environment and Natural Resources, Philippines; (7) Ms. Grace Fu, Minister of Sustainability and the Environment, Singapore; (8) Mr. Varawut Silpa-Archa, Minister of Natural Resources and Environment, Thailand.
(9) Dr. Vo Tian Nhan, Deputy Minister, Vietnam; (10) Dr. Lim Jock Hoi, Secretary General of ASEAN Secretariat; dan (11) Dr. Theresa Mundita Lim, Executive Director of ASEAN Centre for Biodiversity. (RO/OL-09)
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
PARA pemimpin negara-negara anggota ASEAN menilai gencatan senjata sebagai langkah awal menuju penghentian kekerasan dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Myanmar.
Lebih lagi, negara tetangga Indonesia di sebelah timur itu bisa mendorong pengaruh ASEAN di kancah dunia internasional.
Presiden Prabowo menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2045: Our Shared Future).
PROGRAM Remaja Bernegara yang digelar Partai NasDem ke dalam tujuh sesi sejak pertengahan Februari 2025 sampai hari ini, Sabtu (26/4),
RAJA Juli Antoni resmi mengemban tugas barunya sebagai Menteri Kehutanan pada kabinet Merah Putih. Menurut Raja Juli, apa yang telah dilakukan Siti Nurbaya sudah baik
KLHK di bawah Siti Nurbaya juga berhasil memperkuat upaya konservasi melalui peningkatan kawasan konservasi dan keberhasilan dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Pusat Plasma Nutfah juga berkontribusi pada restorasi ekosistem yang terdegradasi dengan menyediakan bahan genetik untuk pemulihan spesies yang terancam punah
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan persemaian skala besar di lima provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved