Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Sosial Tri Rismaharini mengunjungi beberapa keluarga ahli waris pahlawan Indonesia. Kunjungan ini dilakukan guna meminta persetujuan dari keluarga terkait ikon wajah pahlawan di Uang Rupiah.
Kunjungan pertama Risma ke kediaman Meutia Hatta, anak dari pahlawan proklamator kemerdekaan Indonesia, di kawasan menteng DKI Jakarta.
"Kami minta persetujuan karena akan ada uang cetakan baru yang dipraakarsai oleh Bank Indonesia. Saya diminta untuk meminta persetujuan dari keluarga. Karena itu, saya hadir di sini untuk memohon persetujuan perkemaannya untuk dijadikan logo di mata uang kita," tutur Risma usai melakukan pertemuan dengan Meutia Hatta, Jakarta, Jumat (8/10) .
Baca juga: ITAGI Belum Kaji Vaksin untuk Anak Usia 3-12 Tahun
Risma menjelaskan, penggunaan ikon Dr. Drs. H. Mohammad Hatta sebagai bagian penghargaan atas jasa besarnya pada Indonesia yang tak terpisahkan dari Soekarno. Meski demikian, ia menekankan ikon tersebut bukan sekadar simbol semata.
"Jadi, simbol itu bukan hanya simbol mata uang. Bukan hanya penghargaan, tapi, keteladanan, terutama untuk anak-anak kita," jelasnya.
Di sisi lain, kunjungannya ini juga sebagai bagian menjaga tali silahturahmi antara pemerintah dengan para keluarga pejuang kemerdekaan.
"Yang ketiga, bagaiaman kemudian ada tali silahturahmi. Makanya saya sampaikan saya mau hadir sendiri gitu. Nah, alhamdulilah hari ini bisa hadir disini. Jadi, artinya memang harus ada terus silahturahmi antara para pejuang pejuang dulu dengan pemerintahan saat ini," kata Risma.
Pada kesempatan yang sama, putri Bung Hatta, Meutia Hatta Swasono mengapresiasi perhatian pemerintah tersebut.
"Siapa Bung Karno, siapa Bung Hatta, karena mereka proklamator dan juga dwi tunggal. Memimpin negara ini, mempertahakankan kemerdekaan setelah diproklamirkan. Jadi, ini sangat kami senang sekali. Dan mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Indonesia," kata Meutia.
Seperti diketahui, total terdapat delapan ahli waris Pahlawan Nasional yang dimintai persetujuan untuk pencetakan Uang Rupiah. Antara lain adalah mendiang Soekarno, Mohammad Hatta, Raden Djuanda Kartawidjaya, Cut Meutia, Mohammad Husni Thamrin, KH Idham Chalid, Frans Kaisepo, dan GSSJ Ratulangi. (H-3)
LUKISAN pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai, mencuri perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
RM Margono diusulkan mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional, mengingat kiprah dan kontribusinya membangun ekonomi rakyat yang berkelanjutan.
Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (Gemas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Soeharto
Gus Ipul menyebutkan, Jenderal M Jusuf telah memenuhi syarat yang ditetapkan untuk mendapatkan gelar tersebut.
Telusuri jejak Sultan Hasanuddin: pahlawan maritim, strategi gigih, dan warisan abadi bagi Indonesia.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Berlangsung selama tiga hari, Kamis-Minggu (21-24/8), transaksi berhasil menembus pasar Internasional. Total transaksi mencapai Rp1,4 miliar.
Karena SRBI yang beredar berkurang, otomatis dana di pasar uang dan perbankan menjadi lebih banyak tersedia atau longgar.
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
PENURUNAN suku bunga kredit perbankan tercatat masih berjalan lambat setelah suku bunga acuan (BI-Rate) dipangkas sebesar 100 basis poin (bps) sejak September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved