Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kontribusi Nyata Kampus Biru

*/Hym
07/10/2021 06:40
Kontribusi Nyata Kampus Biru
Uji padi di Klaten(Dok. UGM)

UGM termasuk instansi yang menyadari pentingnya keberadaan sumber daya genetik bagi masa depan. Sejak pendirian Fakultas Pertanian, ‘Kampus Biru’ telah memiliki bank genetik berupa rumah berpendingin untuk menyimpan aksesi, rumah kawat, hingga rumah penanganan benih.

Pada 1978, UGM mendirikan Kebun Percobaan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian (KP4) di lahan seluas 35 hektare di Desa Kalitirto, Sleman, yang dilengkapi bank genetik. Pada 2015, KP4 direvitalisasi menjadi Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) sebagai pusat inovasi agroteknologi berbasis pertanian terpadu, inovasi teknologi ramah lingkungan, dan optimalisasi sumber daya energi.

PIAT telah menghasilkan produk-produk pertanian inovatif hingga dapat mengelola kebun Mangunan Girirejo seluas 151 hektare. Pada 2018 bank genetik UGM juga bekerja sama dengan Ewindo untuk memperbesar kapasitas dan memperluas cakupan komoditas, termasuk sayuran tropika.

Dampaknya, aksesi di PIAT UGM pun meningkat dari 900 pada Maret 2019 menjadi 2.638 aksesi pada Maret 2021, utamanya cabai rawit, kacang panjang, padi, dan terong, serta komoditas tambahan seperti kacang hijau dan kecipir. Khusus tanaman pangan padi, awalnya hanya ditampung 34 aksesi yang dihibahkan Fakultas Pertanian meningkat pesat menjadi 351 aksesi pada Juli 2021.

Jumlah aksesi yang meningkat tidak lepas dari peran para peneliti UGM dalam menjalankan kegiatan tridarma perguruan tinggi. Hal itu dimulai dari pengumpulan koleksi sendiri melalui eksplorasi mandiri dan pelibatan mahasiswa dalam program KKN di daerah-daerah terpencil.

Penyelamatan sumber daya genetik melalui bank genetik memiliki nilai yang bermanfaat bagi kehidupan terutama untuk kegiatan pertanian dan pangan. Karena itu, dapat dikatakan sumber daya genetik tanaman merupakan dasar kedaulatan pangan dan energi dunia.

Mulai tingkat petani sampai ke masyarakat, kontribusi bank genetik yang dinaungi PIAT menjadi langkah awal yang tepat untuk mendukung produksi pangan berkelanjutan hingga mencapai kedaulatan pangan nasional. Peran PIAT banyak dirasakan di sektor hulu dan hilir, dari kegiatan penyediaan benih dan pupuk organik hingga dukungan pascapanen.

Kebun I PIAT merupakan perpaduan lahan tanaman tahunan, lahan pertanian dan hijauan pakan ternak, kandang ternak, embung penampungan air, dan rumah pengelolaan limbah untuk pengembangan pupuk organik.

Melalui kerja sama dengan Kelompok Wanita Tani dan Sobat PIAT, PIAT menghasilkan pangan beku olahan singkong keju, bermerek Singkongku, yang sangat digemari masyarakat Yogyakarta. PIAT juga menghasilkan minuman seduh instan perpaduan jahe dan serai bernama Ginger Grass. Ke depan, PIAT akan bermitra dengan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang mendampingi para badan usaha milik daerah (BUMD) untuk memasarkan produk-produk mereka.

Kiprah PIAT juga menjangkau kancah internasional. Bank genetik PIAT telah mendapat kesempatan menjadi narasumber dalam salah satu konferensi yang dinaungi International Treaty on Plant Genetic Resource for Food and Agriculture (ITPGRFA).

PIAT juga mengenalkan budi daya padi dan sayuran kepada masyarakat Afrika, khususnya Namibia. UGM akan mendirikan Indo Africa Center sebagai jembatan peningkatan kerja sama antara universitas di Indonesia dan di Afrika. (*/Hym)

 

BIODATA PENULIS

 

Dr Ir Taryono MSc

[email protected]

 

Bidang keahlian 

Pemuliaan tanaman/bioteknologi tanaman
 

Jabatan

  • Staf pengajar Fakultas Pertanian UGM
  • Kepala Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM

 

Pendidikan
 

S-3, Laboratorium Botani Terapan, Institut Biologi, Humboldt University zu Berlin, Jerman

S-2, Program Biologi Molekuler Tropika, Institut Biologi Molekuler, Vrije Universiteit Brussel, Belgia

S-1, Fakultas Pertanian UGM

 

Pengalaman kerja

  • Anggota Kelompok Kerja IV Bidang Penelitian dan Pengembangan Dewan Gula Indonesia
  • Tim Monitoring dan Evaluasi Gerakan Nasional Kakao

Ketua Jurusan Budi Daya Pertanian Fakultas Pertanian UGM

Koordinator Pusat Kajian Perkebunan (Puskabun) Faperta-UGM

Ketua Jurusan Budi Daya Pertanian Fakultas Pertanian UGM

Ketua Program Studi Pascasarjana Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian UGM

 

Fokus penelitian

Perakitan klon teh unggul mutu tinggi tahan kering (2012-sekarang)

Pengembangan sistem budi daya padi intensif berkelanjutan (2017-sekarang)

Pengembangan kecipir sebagai sayuran lokal kaya nutrisi (2017-sekarang)

 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya