Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PANCASILA merupakan hal paling berharga yang dimiliki bangsa Indonesia. Oleh karena itu, menjaga Pancasila merupakan kewajiban bersama. Tantangan terbesar Indonesia adalah persoalan sistem pendidikan Pancasila yang belum jelas dan merata.
Maka dari itu dibutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintah dan tenaga pengajar dalam melancarkan sistem pendidikan Pancasila yang dapat diterapkan secara aplikatif.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, nilai-nilai pancasila diharapkan sudah tertanam sejak anak usia dini. Karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada masa itu menggagas adanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Penanaman nilai pancasila dalam PAUD meliputi nilai agama, kebenaran, keadilan, kebersamaan, perbedaan dan cinta kasih Tuhan di tengah anak-anak usia dini yang akhirnya dikembangkan dalam satu silabus materi tentang pendalaman guru-guru pendidikan usia dini.
"Kami berharap masyarakat dapat memahami nilai-nilai Pancasila, terutama dengan cara menghargai perbedaan sehingga memiliki wawasan kebangsaan Indonesia yang kuat," kata Ngabalin dalam webinar Membangun Karakter Pelajar Pancasila yang digelar Universitas Pancasila.
M. Mukhlisin dari Yayasan Cahaya Guru mengingatkan, pemerintah sudah mengeluarkan 6 profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif yang dirumuskan Kemendikbud.
Baca juga : KPAI : Cegah Cyber Bullying, Ajari Anak Menjaga Privasi di Sosial Media
"Tantangan yang didapatkan yaitu bagaimana cara mewujudkan 6 profil pelajar Pancasila yang dinilai masih abstrak ke dalam suatu sistem yang dapat diterapkan secara aplikatif oleh pengajar." tutup Mukhlisin.
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Silverius Y. Soeharso berpendapat dengan adanya pandemi Covid-19 seharusnya bisa mendorong nilai-nilai Pancasila tumbuh dan berkembang sehingga menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang Pancasilais dan mengutamakan toleransi. Dia menilai pandemi Covif-19 dapat mendorong tindakan kolaborasi seluruh masyarakat tanpa melihat latar belakang.
"Tindakan kolaborasi ini pun dinilai dapat meningkatkan kerjasama masyakarat dalam mengurangi angka Covid-19," kata Silverius.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Eddy Pratomo menyebutkan adanya sesuatu yang hilang pada praktek ideologi atau landasan negara Indonesia karena Pancasila tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Ia menilai bahwa nilai Pancasila seharusnya bisa diamalkan pada ideologi PBB untuk menyelesaikan sengketa PBB, namun ketidaksiapan Indonesia untuk hadir menghalangi Indonesia dalam berpartisipasi.
"Pendidikan etika dan moral pada masa pendidikan dasar adalah hal penting jika berkaca dari negara-negara maju di dunia," tutur Eddy yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI di Jerman itu. (RO/OL-7)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
PENYANYI Nola B3 membagikan kisahnya mendampingi anak-anaknya saat akan mulai bersekolah di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di dalam podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
Data indeks ini dapat dirinci secara lebih granular, per provinsi atau per kabupaten/kota agar kepala daerah dapat memiliki target yang lebih relevan dengan kondisi wilayahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved