Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ketua Umum GPII Ajak Pemuda untuk Sehat Jiwa dan Turut Vaksinasi Covid-19

Mediaindonesia.com
03/10/2021 19:00
Ketua Umum GPII Ajak Pemuda untuk Sehat Jiwa dan Turut Vaksinasi Covid-19
Acara Malam Refleksi Milad Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Ke-76 Tahun di Jakarta.(Ist)

DALAM momen 76 tahun Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) yang kali ini masih berada dalam suasana pandemi Covid-19, Ketua Umum GPII, Masri Ikoni, mengajak para pemuda Indonesia agar menjaga tubuh lebih sehat dan kuat, serta mengikuti program vaksinasi Covid-19. 

" Langkah ini diharapkan dapat memotong mata rantai penyebaran virus Covid-19, khususnya yang disebabkan oleh orang tanpa gejala (OTG) namun membawa virus Covid-19 (carrier). Dan carrier ini pada umumnya lebih banyak terjadi pada kalangan pemuda," kata Masri dalam keterangan pers, Minggu (3/10).

 Lebih lanjut Masri mengatakan, di kalangan aktivis, pemuda yang sehat, bukan hanya raganya saja yang kuat tapi jiwanya juga harus kuat.

"Termasuk di dalamnya terdapat pikiran-pikiran yang sehat, menghindari hoaks, provokasi dan hal-hal yang dapat membenturkan satu dengan yang lain, kemudian  mampu memberikan sesuatu yang konstruktif bagi  pembangunan bangsa ini dan mampu memberikan tenaga jika  dibutuhkan," paparnya. 

"Ketika kita berada dalam kondisi masa pandemi dalam dua tahun  terakhir, maka tema yang diambil dalam milad kali ini adalah Pemuda Sehat Indonesia Kuat, Maksudnya pemuda sehat itu, kalau di kalangan aktivis bukan hanya raganya saja yang kuat tapi jiwanya juga harus kuat," jelas Masri.

Masri menuturkan bahwa pemuda sehat termasuk juga di dalamnya pikiran-pikiran sehat, menghindari hoaks, provokasi dan hal-hal yang dapat membenturkan satu dengan yang lain.

Selain itu, menurut Masri, pemuda harus  mampu memberikan sesuatu yang konrtrukstif bagi  pembangunan bangsa ini dan mampu memberikan tenaga jika  dibutuhkan.

"Maka jika ada persoalan-persoalan yang lebih  kecil di wilayah dan lingkungannya bisa pemuda dilibatkan," jelas Masri yang juga disampaikan pada acara Milad ke-76 GPII  di Markas GPII jl.Menteng Raya, Jakarta Pusat. pada Sabtu (3/10).

Lebih lanjut ia  mengatakan meski grafik jumlah kasus pasien yang terpapar Covid 19 menurun, masyarakat termasuk pemuda  harus sigap dan jangan lengah apalagi sampai abai terhadap protokol kesehatan (prokes). Pengabaian prokes berarti turut memicu gelombang ketiga Covid-19.

Menurut Masri, saat ini masyarakat sepertinya mulai lengah dengan prokes sehingga kerumunan tanpa prokes terlihat di mana-mana.

"Padahal sangat berisiko apalagi orang-orang yang berada didalam kerumunan tanpa prokes ternyata adalah orang-orang yang belum mendapatkan vaksin Covid-19," jelasnya. 

Terkait penanganan pandemi Covid-19, GPII sejak awal  pandemi atau pada April 2020 lalu sudah melibatkan diri untuk turut serta melakukan upaya sosialisasi pencegahan dan penanganan pandemi.

GPII melakukan kegiatan seperti membagikan masker gratis, melakukan penyemprotan disinfektan, dan diseminasi prokes bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), serta  ikut menyelenggarakan pelasanaan vaksin Covid-19 bekerja sama dengan Mabes Polri yang hingga kini masih terus diakukan.

"Kami akan tetap men-support dan mendukung pemerintah, dalam hal ini Polri untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia sehingga tercipta kekebalan komunal," jelasnya.

"Kami juga mendukung Polri untuk dapat membubarkan kerumunan-kerumunan yang mengabaikan prokes dalam bentuk apapun termasuk demonstrasi di tempat umum," tegas Masri. 

Dalam menghadapi pandemi, menurutnya, generasi muda harus ikut berpartisipasi karena tingkat dayatahan tubuh (imun) dikalangan anak-anak muda masih tergolong kuat. 

 Jika dibandingkan dengan kalangan lain yang usianya sudah di atas 50 tahun tentu tidak memiliki imun sekuat anak-anak muda. Untuk itu, Masri mengingatkan agar  generasi muda bisa menghindari kerumunan dan segera melaksanakan vaksin dimanapun berada. 

Di sisi lain, acara refleksi 76 Tahun GPII bersifat internal, sehingga hanya dihadiri oleh para dewan syuro dan mantan ketua umum serta para senior GPII. Adapun puncak acara Milad Ke-76 GPII akan  dilaksanakan pada 8 Oktober 2021 di Hotel Aryaduta, Senen, Jakarta Pusat. RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya