Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DOSEN Ekonomi Sumber Daya lingkungan Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) University Meti Ekayani mengungkapkan bahwa rencana pembukaan wisata malam di Kebun Raya Bogor harus dilakukan berdasarkan riset yang matang.
"Dalam pengelolaan sumber daya memang kadang bersinggungan dengan ekonomi. Untuk itu kita harus cari win-win solution. Karena kondisi sekarang banyak perubahan, kepentingan, dan keperluan," kata Meti dalam webinar yang diselenggarakan FEM IPB University secara virtual, Rabu (29/9).
Ia mengungkapkan, meskipun konsep wisata malam kebun raya memang banyak diusung oleh berbagai negara, namun perlu adanya riset yang mendalam terkait dengan tujuan dan dampaknya pada lingkungan.
"Kalau di Amerika dan Kanada, mereka bertujuan untuk memberikan entertainment pada masyarakat saat Covid-19. Mereka melakukannya saat musim dingin karena ekologis tidak akan terganggu," ungkap Meti.
"Ini perlu dilihat lagi. Kita tidak bisa mereplika apa adanya dari negara lain dan harus lihat sesuai dengan kondisi kita," imbuh dia.
Ia mengungkapkan, yang perlu dilakukan yakni mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung. Selain itu, perlu adanya pemetaan daerah mana yang bisa difungsikan untuk aktivitas wisata.
Lebih lanjut, ia menegaskan perlu adanya segmentasi dalam penetapan harga tiket bagi para wisatawan.
"Kami berpikir, kenapa gak ada segmentasi harga. Hari libur harganya harus lebih mahal dari hari biasa. Karena permasalahan pada mass tourism kita saat ini adalah undervalue," ungkap dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Tri Laksana Handoko mengungkapkan bahwa pengkajian analisis dampak pada wisata Glow Kebun Raya Bogor akan dilakukan sejalan dengan pembukaan wisata tersebut.
"Setelah diimplementasikan nanti sambil dilakukan riset komparasi efek riilnya. Karena kalau tidak dimulai, bagaimana mau riset?" kata Handoko.
Ia juga menegaskan, area yang akan difungsikan untuk wisata Glow di Kebun Raya Bogor terbatas.
"Tapi tidak ada luasan pasti karena ini kan sorot vertikal ke arah pohon. Jadi hanya bagian yang tersoroy. Dan waktunya juga terbatas, hanya Sabtu dan Minggu," pungkas dia. (Ata/OL-09)
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved