Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Perguruan Tinggi Harus Hadirkan Inovasi dan Ciptakan Pengusaha Baru

Faustinus Nua
21/9/2021 10:20
Perguruan Tinggi Harus Hadirkan Inovasi dan Ciptakan Pengusaha Baru
KEMANDIRIAN : Salah satu kegiatan kampus untuk mewujudkan mahasiswa mandiri dan memiliki jiwa kewirausahaan(ANTARA/ Agung Rajasa)

MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut perguruan tinggi berperan penting dalam menghadirkan inovasi untuk proses bisnis UMKM. Perguruan tinggi juga dinilai berperan penting dalam penciptaan pengusaha baru.

"Perhatian terhadap UMKM dari perguruan tinggi dan dampaknya dalam perekonomian nasional sangat penting karena 99,9% pelaku (usaha) di Indonesia adalah UMKM,” ujar Teten keterangan resmi kuliah umum Unpad, Senin (21/9).

Dikatakannya, pemerintah perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi. Kolaborasi diperlukan dalam menciptakan pengusaha profesional sedari dini untuk dapat menguasai pasar global.

Teten mengapresiasi adanya mata kuliah Olah Kreativitas dan Kewirausahaan di Unpad. Menurutnya, program itu sejalan dengan upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendorong naiknya rasio kewirausahaan di Indonesia.

Saat ini rasio kewirausahaan nasional berkisar 3,47%, dan tahun ini ditargetkan naik menjadi 3,55%. Teten mengatakan, negara maju setidaknya memilki rasio kewirausahaan rata-rata mencapai 12%, dan minimal berkisar 4%.

"Kita, saya kira yang punya potensi menjadi negara maju pda tahun 2045 ini harus segera menyiapkan jumlah kewirausahaan," ujarnya.

Lebih lanjut Teten mengungkapkan, pemerintah tengah mempersiapkan keterhubungan ekosistem kewirausahaan yang meliputi jejaring, inovasi produk atau jasa, dan iklim usaha yang kondusif untuk mendorong kreativitas. Saat ini, pemerintah menyasar anak muda dengan usaha rintisannya yang mengintegrasikan teknologi dan ide kreatif untuk berkontribusi memecahkan masalah sosial.

"Keterhubungan rantai nilai hulu hilir, pola pikir dan perilaku wirausaha dalam satu ekosistem yang terintegrasi ini menjadi kuncinya. Selama ini saya kira ini belum terintegrasi dengan baik," ujar Teten.

Kegiatan TPB dan OKK Unpad dengan mengintegrasikan mahasiswa, dosen, serta dunia usaha dalam satu eksosistem dapat menjadi praktik terbaik untuk mengakselerasi penciptaan wirausahawan muda. "Ini ideal sekali. Mudah-mudahan ini menjadi model bagi universitas-universitas lain untuk menyiapkan wirausaha muda yang berbasis pendidikan tinggi supaya masa depan UMKM kita, para wirausaha kita siap bertarung di pasar global,” katanya.

Teten Masduki pun mengungkapkan kesiapan Kementerian Koperasi dan UKM untuk berkolaborasi dengan Unpad untuk membangun ekosistemm inovatif bersama. Dia berharap bisa membawa dampak positif bagi pemulihan ekonomi melalui pengembangan the future SMEs.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kelak menjadi SDM unggul yang adaptif dan kreatif, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap atau karakter, dan cinta tanah air.

Melalui kurikulum yang diterapkan, mahasiswa diharapkan dapat unjuk produktivitas. Mereka diarahkan untuk produktif sejak mahasiswa, dan diharapkan akan produktif ketika mereka lulus dan menjadi pemimpin. "Karenanya desain pengajaran ke arah creative thinking ini menjadi sangat penting,” tutup Rektor.(van)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya