Sabtu 18 September 2021, 12:57 WIB

Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat Sambangi 10 Kecamatan di Pangandaran

mediaindonesia.com | Humaniora
Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat Sambangi 10 Kecamatan di Pangandaran

Dok BNPB
Gerakan mobil masker bersiap menuju Pangandaran

 

GERAKAN Mobil Masker untuk Masyarakat (GMM) menyambangi 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) mengerahkan 40 relawan menuju wilayah kabupaten yang memiliki luas 168.509 Ha dan pantai sepanjang 91 Km.

Sebanyak 20 unit mobil masker, masing-masing membawa 10 ribu masker dan relawan menuju Pangandaran dengan titik start di Sekretariat Satgas Covid-19, Gedung Is Plaza, Jakarta Pusat, Jumat (17/9).

"Pukul 07.00 WIB kami akan berangkat menuju Pangandaran via Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi) dan memutar arah Nagrek, Malangbong, Ciamis lalu tiba di BPBD Pangandaran untuk apel dulu," ujar Tenaga Ahli Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Brigjen Pol (Purn) Imam Pramukarno.

Menurut Imam, tim akan bergerak menuju sasaran lokasi di 10 kecamatan. Sasaran atau obyek pembagian masker antara lain kampung nelayan, pedagang kaki lima kuliner nelayan, tempat ibadah, sekolah (SD/SMP/SMA), pangkalan ojek, pasar tradisional dan pasar ikan. 

Kepatuhan Prokes, Pangandaran Terendah

Imam menyebutkan angka kepatuhan masyarakat Pangandaran dalam menjalankan protokol kesehatan masih dianggap rendah. Bahkan dibandingkan wilayah Kabupaten dan Kotamadya lainnya di Provinsi Jawa Barat, pada Februari 2021, Pangandaran tercatat sebagai wilayah paling tidak taat prokes.

"Hasil ratas, wilayah Pangandaran masih rendah kepatuhannya terhadap prokes. Karena itu dilakukan kegiatan Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat khusus di wilayah BPBD Ciamis/ Pangandaran," ucap Imam.

Baca juga: Gerakan Mobil Masker Menembus Pantura

Sama seperti sebelumnya, GMM dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Selain membagikan masker, para relawan juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan taat. Setiap orang yang ditemui relawan akan mendapatkan 4 masker kain yang bisa digunakan lagi setelah dicuci.

"Dengan demikian bisa digunakan terus," imbuh Imam.

Sebelumnya, GMM telah melakukan aktivitas menyebar masker ke wilayah DKI Jakarta, kemudian berlanjut ke Depok, Tangerang, dan Bekasi, lalu ke Bogor dan Wilayah Jawa Barat. Berlanjut ke Jalur Pantura. Sementara di luar Pulau Jawa, GMM sudah menjalankan program di Provinsi Aceh dan Bali. 

Menurut Imam, harapannya GMM ini bisa diadaptasi dan diduplikasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh Indonesia. Dengan demikian seluruh warga dan masyarakat Indonesia tersentuh. BNPB dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di seluruh Tanah Air menggaungkan pentingnya memakai masker sebagai bagian dari 3M dengan jargon #PakaiMaskerHargaMati. Masker merupakan ‘senjata’ yang ampuh dalam menangkal serangan virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19.(RO/OL-5)

Baca Juga

DOK. EIGER

Hari Terakhir IndoFest 2023 di Senayan, Eiger Tawarkan Diskon Hingga 50%!

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 05 Juni 2023, 16:19 WIB
Tak hanya tentang diskon dan koleksi terbaik Eiger yang dikeluarkan untuk Indofest 2023, Eiger juga menyiapkan berbagai produk yang...
ANT/Rivan Awal Lingga

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 05 Juni 2023, 15:53 WIB
BNI Java Jazz sendiri menghadirkan puluhan musisi keren yang tampil di 12 panggung...
Gleneagles Hospital

Diabetes Dapat Sebabkan Siklus Menstruasi Tidak Teratur

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 14:20 WIB
Pada wanita, diabetes juga bisa sebabkan gangguan atau perubahan hormon yang tidak teratur. Salah satunya adalah siklus menstruasi yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya