Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka positivity rate Covid-19 Indonesia terus.
Hingga Minggu,12 September 2021, positivity rate di Indonesia turun menjadi 3,05% atau telah berada di bawah batas aman Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 5%.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah mengapresiasi kerja keras semua pihak hingga angka positivity rate Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan. Pemerintah mengharapkan kerja keras ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Per Minggu (12/9), positivity rate Indonesia telah turun ke 3,05%, atau berada di bawah 5% yang merupakan angka ideal dari WHO," ujar Johnny, Selasa (14/9).
Johnny menyebutkan bahwa kondisi ini sejalan dengan upaya penanganan pandemi di Indonesia yang terus membaik. Tingkat rata-rata positivity rate saat ini telah turun drastis dari posisi saat puncak lonjakan kasus terjadi pada Juni-Agustus 2021 yang sempat mencapai 30 persen.
“Namun, kerja keras dan keberhasilan ini tidak boleh membuat kita semua lengah dan terlena dalam euforia. Kita semua harus tetap mempertahankan, bahkan memperkuat kolaborasi untuk mempertahankan kinerja saat ini dan menghindari potensi lonjakan kasus terjadi di masa mendatang,” kata Johnny.
Johnny juga memastikan pemerintah akan terus memperkuat kapasitas penanganan pandemi dari sisi hilir hingga hulu. Di antaranya dengan meningkatkan tes epidemiologi dan rasio kontak erat agar orang yang terinfeksi bisa segera dirawat, serta surveilans genomik di daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus.
Pemerintah juga terus memperkuat layanan kesehatan primer, menambah, dan meningkatkan pemanfaatan isolasi terpusat sambil mengimbau pasien untuk dirawat di Isoter atau RS.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur, oksigen, alkes di RS, mengerahkan tenaga kesehatan cadangan, memperketat syarat masuk RS, mendampingi pasien isolasi mandiri dengan ketat melalui layanan telemedicine, dan memberikan paket obat Isoman.
“Tentunya, pemerintah juga tak akan lelah untuk terus menggencarkan program vaksinasi dari sisi hulu dan tetap mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Semua upaya ini diharapkan bisa membawa Indonesia keluar dari dampak pandemi," pungkasnya. (Iam/OL-09)
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Keterlambatan motorik pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus, palsi serebral, dan skizensefali.
Federation Dental International dan WHO menargetkan anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% di antaranya harus bebas dari karies gigi di setiap negara.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Target WHO tampak reasonable, tapi kecil kemungkinan terealisasi pada tahun ini. Untuk mencapainya, perlu upaya super: supermasif, superglobal, dan superserius
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved