Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Padjadjaran tepat berusia 64 tahun pada Sabtu (11/9). Peringatan dies natalis menjadi kesempatan Unpad untuk mengevaluasi yang telah dilalui dan memikirkan masa depan.
“Perayaan Dies Natalis adalah kesempatan kita untuk mengevaluasi perjalanan yang telah dilalui dan juga memikirkan masa depan Unpad,” kata Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti dalam Peringatan Puncak Dies Natalis ke-64 Unpad dilansir dari laman Unpad, Minggu (12/9).
Dalam pidatonya, Rektor memaparkan sejumlah upaya dan capaian Unpad, termasuk dalam menghadapi era disrupsi dan pandemi Covid-19.
Rektor mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah mengakselerasi percepatan transformasi digital mendukung pendidikan, riset, dan perkantoran. Saat ini semakin banyak kegiatan yang dialihkan secara daring, berdampingan dengan kegiatan yang efektif jika dilakukan secara fisik.
Diungkapkan Rektor, Unpad tidak akan kembali melakukan berbagai kegiatan seperti pada kondisi sebelum pandemi.
“Unpad akan memasuki tatanan baru dalam pengelolaan kegiatan kampus yang akan dilakukan secara hybrid. Mengelola transisi ini membutuhkan manajemen perubahan yang harus didukung oleh semua pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa,” kata Rektor.
Tahun ini, peringatan Dies Natalis Unpad mengusung tema “Universitas Padjadjaran Menuju Transformasi Hybrid University”. Rektor mengungkapkan, adaptasi yang dilakukan Unpad menghadapi berbagai disrupsi akan diimplementasikan di Unpad.
“Hybrid University ini tetap diposisikan untuk menjamin proses penguatan pendidikan sesuai dengan nilai luhur dan ciri Unpad, menggabungan keunggulan atas cara konvensional dan tuntutan masa depan dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat,” kata Rektor.
Pengembangan Hybrid University, imbur Rektor, tetap diposisikan untuk menjamin proses penguatan keunggulan Unpad sesuai dengan visi dan nilai Universitas Padjadjaran.
Rektor mengatakan, masa depan Unpad terlihat cerah, jika dapat bergerak cepat dengan kelincahan dalam rangka menghadapi berbagai tantangan dan disrupsi.
“Masa depan Unpad terlihat cerah, asalkan kita bergerak cepat dengan kelincahan menjalankan transformasi Unpad Hybrid University untuk tujuan mewujudkan visi yaitu Unpad bereputasi dunia dan berdampak bagi masyarakat,” kata Rektor. (H-2)
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Dengan GEAR VLab lembaga pendidikan yang memiliki anggaran terbatas bisa tetap mengadopsi teknologi digital
. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved