Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
Guru Besar Gerontologi dan Tim Inti Centre For Family and Ageing Studies (CeFAS) Universitas Respati Indonesia (Urindo) Tri Budi W. Rahardjo mengatakan perlunya pendampingan lansia yang terpapar covid-19, karena tingkat kerentanan lansia semakin tinggi.
Tri Budi mengungkapkan lansia yang meninggal terpapar virus korona porsi yang meninggal dibandingkan dengan kelompok umur yang lain lebih tinggi.
Pada lansia umur 60 tahun ke atas dan terpapar covid-19 tingkat kematian mencapai 43%. Sementara umur 46-59 tingkat kematian 40%. Selain itu ada juga penyakit komorbid yang mendukung lansia memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.
Baca juga: Jokowi Kunker ke DIY Pastikan Vaksinasi Covid-19 Berjalan
"Hipertensi menjadi penyakit bawaan yang paling banyak ditemukan pada penderita covid-19 diikuti dengan diabetes mellitus, kardiovaskular, paru, gangguan napas dan lainnya. Tingkat hipertensi pun sebanyak 52,4%," kata Tri Budi dalam FGD: Mendampingi Generasi Senior di Masa Covid-19, Kamis (9/9).
Selain komorbid, proses menua mengakibatkan perubahan pada sistem imunitas dan penurunan imunitas serta peningkatan produksi sitokin inflamasi kronis.
Akibatnya virus korona lebih cepat bereplikasi dan risiko terjadinya badai sitokin lebih tinggi pada lansia rentan terinfeksi covid-19. Dengan gejala yang lebih berat tersebut menyebabkan risiko kematian lebih tinggi.
"Covid-19 ini sangat cepat berimplikasi sehingga menyebabkan badai sitokin karena itu lah yang menyebabkan mengapa lansia lebih menjadi masalah," ujarnya.
Yang menjadi perhatian saat ini gejala covid-19 pada lansia tidak jelas. Meski merasa tidak bergejala bisa saja sedang dalam kondisi yang berat.
Kondisi lansia yang terpapar covid-19 dalam kondisi ringan ke berat sangat cepat karena tidak adanya gejala yang khas. Sebanyak 50% lansia bisa saja kondisinya menjadi berat, dan 1 dari 5 lansia dalam kondisi kritis, serta 1 dari 10 lansia dapat meninggal. (H-3)
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved