Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Kurang dari 1.000 Kasus Sehari

Mediaindonesia.com
07/9/2021 22:28
Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Kurang dari 1.000 Kasus Sehari
Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.(Antara/M Risyal Hidayat.)

KETUA Tim Pakar Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan angka kasus kematian akibat covid-19 di Indonesia konsisten berada di bawah 1.000 orang per hari dalam sepekan terakhir.

"Untuk pertama kali setelah lonjakan kasus pada Juni lalu, selama satu pekan kemarin, kasus kematian harian di Indonesia berada di bawah 1.000 kematian per hari. Rata-rata kematian harian pekan kemarin sebesar 563 kematian," kata Wiku Adisasmito saat melaporkan perkembangan covid-19 di Indonesia yang diikuti melalui kanal YouTube BNPB dari Jakarta, Selasa (7/9) sore.

Situasi tersebut, kata Wiku, merupakan perkembangan yang menunjukkan perbaikan situasi. "Meskipun tetap saja satu kematian saja terbilang nyawa dan tidak bisa dibiarkan. Tujuan utama kita menihilkan kematian menjadi tidak ada sama sekali," katanya.

Perkembangan covid-19 di Indonesia berdasarkan indikator kasus positif dan kasus aktif, kata Wiku, terus mengalami penurunan. "Penurunan kasus positif mingguan di tingkat nasional pada hampir seluruh provinsi di Indonesia berkontribusi pada penurunan angka keterisian tempat tidur isolasi di 34 provinsi," katanya. 

Baca juga: Cegah Penyebaran Varian Mu, Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Pintu Masuk RI

Pada Minggu (5/9), kata Wiku, tidak ada provinsi di Indonesia yang memiliki keterisian tempat tidur isolasi (BOR) di atas 60%. Angka BOR tertinggi hanya sebesar 45,47% di Provinsi Aceh. "Ini berarti keadaan darurat yaitu lonjakan pasien covid-19 di rumah sakit telah berhasil kita lewati di semua provinsi di Indonesia," katanya. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya