Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan penyempurnaan ejaan Bahasa Indonesia melalui penyempurnaan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) 2021.
“PUEBI 2021 sesuai dengan SK Kabadan. Penyempurnaan ejaan ini dilakukan secara reguler untuk merespon perubahan yang ada pada Bahasa Indonesia,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Aminudin Aziz.
Dia menambahkan, pembakuan dan kodifikasi kaidah Bahasa Indonesia itu dilakukan berdasarkan Permendikbudristek Nomor 18 tentang Pembakuan dan Kodifikasi Kaidah Bahasa Indonesia.
Dalam Permendikbudristek tersebut dijelaskan tentang tata cara pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa Indonesia. Selanjutnya, juga diuraikan tentang pemutakhiran dan penyebarluasan hasil pembakuan dan kodifikasi tersebut.
Selain itu, dalam Permendikbudristek tersebut juga disebutkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melakukan pembakuan dan kodifikasi kaidah Bahasa Indonesia.
Baca juga : Karyawan Baru Masa Pandemi Sering Cemas, Ini Sebabnya
“Dalam Permendikbudristek juga disebutkan bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1788) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku pada saat Permendikbudristek itu mulai berlaku,” terang dia.
Lalu diterbitkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Nomor 0321/I/BS.00.00/2021 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Dia menambahkan pembakuan dan kodifikasi diperlukan untuk mempertahankan dan memperkuat daya hidup bahasa Indonesia, meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia, meningkatkan daya guna bahasa Indonesia bagi penuturnya, dan meningkatkan daya cipta dan daya dorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Ada perbedaan PUEBI yang baru dengan PUEBI yang lama. Terdapat sejumlah penyempurnaan, misalnya bahasa daerah yang lama ditulis miring karena statusnya tapi sekarang tidak, contohnya kata sowan tapi dalam PUEBI yang lama ditulis cetak miring tapi sekarang kata sowan tidak dimiringkan,” terang dia. (Ant/OL-7)
sandi morse, bentuk komunikasi klasik yang masih digunakan hingga kini, umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia
Kata 'kofe' sendiri berarti kondisi awal gigi balita yang tumbuh pertama kalinya. Ia kemudian goyang dan jatuh sehingga terlihat ompong.
Saat bibir-mu terbuka sedikit, amboi, betapa itu membuatku kasmaran.
Sejauh ini, pemain berusia 30 tahun itu sudah menguasai beberapa kosakata dalam bahasa Indonesia.
Keterbatasan Shin Tae-yong dalam menguasai bahasa Indonesia sempat menjadi polemik karena komunikasinya dengan para pemain Indonesia sedikit terganggu.
Maarten Paes menaskan dirinya rutin belajar bahasa Indonesia untuk memperlancar komunikasi dan adaptasi dengan timnas Indonesia.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Berbagai informasi seputar warisan di sepanjang DAS Citarum melalui kegiatan bernama 'Cerita Citarum'.
Untuk menambah motivasi dan wawasan para peserta, pihaknya sengaja mengundang pelatih dan perwakilan pemain Tim U-16 yaitu Bima Sakti, Ji Da-Bin, dan Figo Dennis.
Biskuat Academy 2022 berhasil meraih 58.766 partisipan anak pada program Sekolah Bola Online dan berhasil memecahkan rekor MURI.
Tujuan: 1. Pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa dapat memilih pelajaran yang diminati. 2. Tindak lanjut untuk perbaikan Kurikulum 2013.
Gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/ sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved