Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Peta Jalan Manufaktur Digital Dukung RI Masuki Era Industri 4.0

Mediaindonesia.com
31/8/2021 19:35
Peta Jalan Manufaktur Digital Dukung RI Masuki Era Industri 4.0
Willson Deng, Chief Executive Officer di Arcstone, dan Jonathan Marshell Kevin, Indonesia Country Manager Arcstone.(Ist)

ARCSTONE hari ini mengumumkan peluncuran peta jalan manufaktur digital untuk Indonesia. Hingga 2025, peta jalan ini dibuat untuk berkontribusi terhadap inisiatif Pusat Informasi Digital Industri (PIDI) yang bertujuan meningkatkan pendapatan per kapita (GDP) Indonesia hingga US$120 miliar dan meningkatkan produktivitas manufaktur hingga 70%, sekaligus menciptakan 20 juta lapangan kerja baru pada 2030.
    
Melalui sistem eksekusi manufaktur (Manufacturing Execution Systems/MES) dan perangkat lunak mata rantai pasokan yang lengkap, peta jalan Arcstone berfokus pada tiga bagian, yaitu merangkul bidang pendidikan, mengembangkan ekosistem penyedia integrasi sistem (System Integrators/SI), dan mendirikan pusat demonstrasi.
 
Adapun bidang yang difokuskan Arcstone pertama-tama ialah pendidikan. Untuk memupuk bakat-bakat manufaktur lokal generasi baru, Arcstone akan berkolaborasi dengan 27 institut dan 5 universitas. Dengan menyediakan pelatihan dan sertifikasi keahlian manufaktur digital bertaraf industri kepada pelajar, Arcstone hendak mempersiapkan mereka untuk industri 4.0 sekaligus mengurangi kelangkaan tenaga ahli dalam bidang manufaktur.

Willson Deng, Chief Executive Officer di Arcstone, mengatakan, industri manufaktur di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. "Tantangan yang paling penting untuk diatasi adalah pendidikan. Prioritas Arcstone saat ini di Indonesia adalah memajukan pemikiran ke arah digitalisasi dan menyelaraskan bakat-bakat lokal yang ada dengan para produsen dan penyedia layanan," ujar Willson dalam keterangannya, Selasa (31/8).

Integrasi solusi dengan perangkat keras yang kompleks adalah kendala yang sering dijumpai, dan hal ini membuat produsen urung mendigitalisasikan usahanya. Menjawab tantangan itu, Arcstone hendak menciptakan lingkungan yang aman bagi penyedia perangkat keras untuk mengemas produknya dengan solusi digital dan bersama-sama memasuki pasar.


Baca juga: Pemerataan Internet untuk Pemerataan Ekonomi Digital


Ekosistem berkelanjutan ini memberi peluang yang lebih luas kepada penyedia perangkat keras, sekaligus memastikan solusi digital tersedia bagi para produsen, dan bisa diintegrasikan dengan mulus. Beberapa mitra kunci yang akan mendukung ekosistem ini ialah Telkomsel, OMRON Indonesia, dan Wellracom Indonesia, yang merupakan pemain-pemain penting dalam menunjang keberhasilan industri 4.0 di Indonesia.

"Ekosistem SI yang diciptakan akan membantu penyedia perangkat keras dan perangkat lunak menerapkan solusi mereka secara masal dengan lebih mudah. Produsen lokal akan mampu melakukan transformasi digital secara lebih mulus di masa yang akan datang," ujar Jonathan Marshell Kevin, Indonesia Country Manager Arcstone.

Selain itu, digitalisasi seringkali terlihat abstrak bagi para produsen. Arcstone juga hendak meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap transformasi digital di kalangan produsen lokal melalui pembangunan pusat demonstrasi di seluruh wilayah di Indonesia.

Di pusat demonstrasi, produsen bisa memvisualisasikan operasional sebuah pabrik pintar dan membayangkan proses digitalisasinya. Pada Oktober 2021 mendatang, Arcstone akan meluncurkan pusat pertama di Kantor Pusat PIDI, yang memiliki demo produksi makanan dan minuman, serta otomotif secara langsung.

Bayu Giri, perwakilan dari PIDI mengatakan, PIDI 4.0 akan mempercepat transformasi digital. "PIDI 4.0 juga merupakan solusi lengkap menuju transformasi industri 4.0 di Indonesia, dan menjadi jendela Indonesia 4.0 kepada dunia," katanya. (RO/S-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya