Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Melalui Literasi, Perpusnas Berperan Dalam Mengembangkan UMKM dan Koperasi

Widhoroso
23/8/2021 21:30
Melalui Literasi, Perpusnas Berperan Dalam Mengembangkan UMKM dan Koperasi
Talkshow "Literasi Kebangsaan Memperkokoh Nasionalisme dan Mempercepat Pemulihan Ekonomi Berbasis Koperasi", Senin (23/8).(DOK Perpusnas)

PROKLAMATOR Bangsa, Bung Karno dan Bung Hatta mempunyai visi untuk membangun kemandirian politik, budaya, dan ekonomi. Visi di bidang ekonomi dirumuskan sangat jelas dalam pasal 33 Undang-undang Dasar 1945.

Melalui konsep Tri Sakti Bung Karno memiliki visi mewujudkan kemandirian bangsa di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan menuju kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Sedangkan Bung Hatta melalui Konsep Ekonomi Kerakyatan menjadikan koperasi sebagai soko guru dan tulang punggung ekonomi.

Bung Hatta, ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, menyatakan bahwa ekosistem ekonomi berasaskan kekeluargaan wujudnya adalah koperasi. Karena itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi harus mengembangkan model bisnisnya dengan asupan informasi yang memadai.

Di tengah perkembangan dunia yang semakin kompetitif, jelas Teten, dunia usaha terutama UMKM dan koperasi harus melakukan inovasi dan transformasi. Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memiliki kontribusi dalam mengembangkan UMKM dan koperasi di Indonesia tersebut melalui konten informasi yang dimiliki.

"Karena itu akses informasi sangat penting terhadap pengembangan usaha termasuk vokasi. Disinilah peran Perpusnas yang bisa memberikan akses bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia," jelas Teten dalam talkshow Internalisasi Pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta dengan tema "Literasi Kebangsaan Memperkokoh Nasionalisme dan Mempercepat Pemulihan Ekonomi Berbasis Koperasi", yang digelar secara daring Senin (23/8).

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menegaskan peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Buku-buku terapan yang ada di perpustakaan, ujarnya, bermanfaat untuk meningkatkan skill atau keterampilan masyarakat.

"SDM yang berkualitas adalah SDM yang memiliki penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan yang diimplementasikan untuk menciptakan barang dan jasa. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan income per kapita masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan," ungkapnya.

Sejak 2018, Perpusnas mengusung program Perpustakaan Transformasi Berbasis Inklusi Sosial untuk masyarakat marjinal. Tahun ini, program berlanjut dan pendampingan telah membuahkan hasil, di mana masyarakat yang mengikuti program telah membuka UMKM. "Ini sebagai bentuk dukungan penuh Perpusnas dalam meningkatkan literasi masyarakat untuk pemulihan ekonomi di era pandemi," jelasnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya