Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemerintah Harus Orkestrasi Komunikasi Publik

Yunia Harsari/Bosco/Metro TV
10/8/2021 14:06
Pemerintah Harus Orkestrasi Komunikasi Publik
Usman Kansong dilantik sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.(www.kominfo.go.id)

KOMUNIKASI publik pemerintah harus terorkrestasi sehingga pesan yang hendak disampaikan pemerintah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: ICW Kritisi Aturan Perjalanan Dinas Pegawai KPK

Seusai dilantik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Usman mengatakan ada tiga tantangan yang dihadapi pemerintah.

Tantangan pertama ialah komunikasi publik yang tidak lagi tersentralisasi, kedua maraknya hoaks di era digital, dan terakhir membangkitkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19.

"Tantangan pertama tentunya transformasi dari Departemen Penerangan menjadi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tadinya proses komunikasi publik itu tersentralisasi tapi kan sekarang terdistribusi," ujarnya.

Terkait hal itu, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik harus mengorkestrasi dan menggerakkan harmoni komunikasi publik pemerintah supaya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.  

"Tantangan kedua tentu karena era digital maka kita sering mendapatkan hoaks, disinformasi, misinformasi, dan malinformasi," tegas dia.

Mantan Pemimpin Redaksi Media Indonesia itu menambahkan, platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram tidak bisa lepas tanggung jawab terkait dengan maraknya hoaks di era digital saat ini. 

"Karena memang hoaksnya itu adanya di situ," imbuhnya.

Terkait dengan pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia, pihaknya akan memulai kampanye massif terkait dengan gerakan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau 3M.

"Saya kira yang paling penting kampanye pakai masker. Sekarang masih 85% harus sudah 90% pada September ini. Target yang terukur kuantitatif. Itu yang mesti kita kejar dulu, lainnya paralel," ucap dia. 

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan semakin mengencarkan perihal tracing, testing, treatment atau 3T,

"Bagaimana kita mengomunikasikan 3T dan juga vaksinasi. Kita ajak untuk mau divaksin supaya kita bisa segera mengendalikan pandemi ini," terang Usman. 

Untuk diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melantik Usman Kansong sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo. Pelantikan itu berlangsung di Media Center Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (10/8/2021). 

Baca juga: Pelayanan Pajak Daerah Secara Drive Thru di Sidoarjo

Usai prosesi pelantikan, Menteri Johnny meminta Usman melakukan komunikasi publik secara akurat dan tepat serta melindungi masyarakat dan memberikan penjelasan atas hoaks dan infodemi yang tersebar. 

"Saya percaya Pak Usman sebagai bagian dari lingkungan media dan seorang jurnalis senior Indonesia pasti mampu melaksanakannya dan dengan didukung jaringan media massa dan kanal media,” kata Johnny. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya