Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
APA yang sering kamu lakukan saat berada di rumah saja? Biasanya, banyak orang mencoba melakukan DIY (do it yourself) seperti melakukan perawatan wajah, rambut, hingga kuku.
Namun tak hanya itu saja, siapaun pun kini bisa meratakan gigi sendiri saat sedang berada di rumah saja. Apalagi perkembangnya teknologi perawatan estetika gigi semakin mempermudah kita dalam melakukan perawatan gigi.
Salah satunya dalam hal meratakan gigi dengan proses praktis yang bisa dilakukan di rumah menggunakan metode clear aligner.
Clear aligner termasuk salah satu metode merapikan gigi yang paling low maintenance alias mudah dilakukan. Clear aligner terbuat dari plastik transparan medical-grade dan BPA(Bisphenol A) -free, sehingga mudah dilepas pasang dan dapat dibersihkan hanya menggunakan air.
“Menariknya, setiap pasien akan mendapatkan beberapa pasang aligner untuk dipakai selama periode perawatan,” ujar drg. Deviana Maria, dokter gigi dan Co-Founder dari Rata Indonesia dalam keterangan pers, Sabtu (7/8).
Menurut drg.Deviana, semua setnya akan didapatkan pasien pada awal pemakaian, sehingga praktis, higienis, dan aman karena pasien tidak perlu keluar rumah lagi untuk konsultasi dan ganti set aligner.
“Pemakaian aligner memang ditujukan bagi orang-orang yang ingin merapikan gigi dalam waktu singkat, tidak seperti kawat gigi yang memerlukan perawatan hingga dua sampai tiga tahun,” tuturnya.
Aligner sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar empat sampai enam bulan perawatan tanpa rasa nyeri berlebihan dan perawatan yang ribet,” jelas drg. Deviana.
Aligner pun cocok untuk orang-orang yang suka memperhatikan penampilan. Bentuk aligner yang menyerupai gigi dengan warna transparan akan terlihat kasat mata saat dipakai, membuat orang-orang tetap percaya diri untuk tersenyum dan nyaman melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Salah satu keunggulan lain dari aligner adalah, kamu tidak perlu sering kontrol ke dokter gigi. Hal ini cukup dilakukan di awal konsultasi atau hanya saat diperlukan saja,” tuturnya.
Dalam dua tahun terakhir, aligner menjadi tren baru merapikan gigi yang dipilih anak-anak muda Indonesia yang sedang sibuk berkarier.
Ditambah perkembangan teknologi yang pesat, semakin banyak perusahaan dan klinik gigi yang menawarkan produk dan layanan aligner yang dapat meratakan senyum dalam hitungan bulan tanpa harus keluar rumah, bahkan untuk konsul dan cetak gigi sekali pun, semuanya dapat dilakukan dari rumah.
Startup lokal berbasis teknologi
Salah satu startup lokal berbasis teknologi yang sudah menyediakan at-home aligner kit adalah Rata, sehingga menjadi pilihan praktis agar pasien tidak perlu datang langsung ke klinik.
Calon pasien akan dikirimkan kit dental impression yang penggunaannya akan diawasi dan diarahkan oleh dokter gigi spesialis secara online, selanjutnya cetakan gigi tersebut akan dikirim kembali ke klinik untuk diperiksa dokter gigi secara langsung.
Jika semuanya berjalan dengan baik, dokter akan memproses rencana perawatan dan set clear aligners akan dikirimkan langsung ke tempat tinggal pasien.
Rata juga menyediakan konsultasi secara online melalui aplikasi. Pasien hanya perlu memberikan update mengenai kondisi terkini gigi mereka dan mengirimkan fotonya.
”Melihat perkembangan at-home aligner kit di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa, Rata dengan bangga menjadi brand lokal pertama yang menerapkan sistem ini di Indonesia,” jelasnya.
“Tentunya, at-home aligner kit ini didukung oleh supervisi dan konsultasi dokter gigi melalui platform Zoom. Kami juga akan mengirimkan beberapa set alat cetak untuk persiapan trial dan error saat konsultasi mencetak gigi,” tutup drg. Deviana. (RO/OL-09)
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Sebagai pemenang, tim ini memperoleh investasi senilai $500 berupa AWS Cloud credits untuk mendukung pengembangan teknologi dan infrastruktur startup mereka ke depannya.
Morning sickness dapat menyebabkan asam lambung menggerogoti email gigi, sehingga gigi mudah rusak.
IDEC menggarisbawahi perlunya ekosistem dalam industri kesehatan gigi dan mulut demi terciptanya kemajuan teknologi di bidang kesehatan.
Mouth wash disebut dapat mengurangi setidaknya 99,9% kuman penyebab bau mulut dan plak.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved