Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tips Hindari Mabuk di Perjalanan saat Berkendara

Akmal Fauzi
05/8/2021 18:32
Tips Hindari Mabuk di Perjalanan saat Berkendara
Ilustrasi.(Antara/Nyoman Hendra Wibowo.)

BUAT sebagian orang, mabuk saat bepergian jauh menggunakan kendaraan, seperti mobil, bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang merupakan salah satu kondisi yang lumrah terjadi. Perasaan mual kerap datang, bahkan muntah seketika.

Mabuk perjalanan lebih sering dialami oleh anak-anak berusia 5-12 tahun, wanita hamil, dan orang lanjut usia. Dilansir Alodokter, mabuk perjalanan terjadi akibat ketidakmampuan otak menerima dengan baik campuran sinyal dari beberapa anggota tubuh. 

Dalam suatu perjalanan, mata dapat melihat ke arah yang berbeda dengan yang dirasakan otot dan sendi. Ditambah lagi, telinga bagian dalam, yang berisi cairan untuk mengatur keseimbangan tubuh, akan merasakan goncangan ketika kendaraan sedang melaju.

Ketiga sinyal ini akan dikirim ke otak. Tapi, otak tidak mampu memproses dengan baik sinyal-sinyal yang berbeda tersebut. Hal ini membuat kerja otak menjadi kacau dan timbul keluhan mabuk perjalanan.

Inilah tips mencegah mabuk perjalanan:

1. Makan dahulu sebelum melakukan perjalanan. Rasa mual saat perjalanan nyatanya juga disebabkan oleh perut yang kosong. Perut akan meningkatkan asam lambung untuk naik ke atas dan menyebabkan rasa mual. 

Apalagi jika sebelumnya Anda memang memiliki riwayat kesehatan lambung yang kurang baik. Maka usahakan untuk makan 1-1,5 jam sebelum berpergian. Hindari juga makanan berminyak, makanan pedas, dan minuman bersoda yang akan memperparah mual dan pusing di perjalanan.

2. Pilih posisi duduk yang membuat mata leluasa memandang lurus searah jalan atau posisi duduk yang minim guncangan. Misalnya, duduk di samping sopir jika melakukan perjalanan dengan mobil atau duduk di kursi yang bersampingan dengan sayap jika Anda naik pesawat terbang, serta mengambil posisi di geladak saat naik kapal laut.

3. Jika Anda naik kereta api atau kapal laut, jauhi tempat-tempat yang sering mengeluarkan bau khas, seperti kafetaria atau ruang mesin. Hal ini untuk mencegah indra penciuman terus-menerus bekerja dalam mengendus bau yang dikeluarkan, yang dapat memicu gejala mabuk.

4. Beristirahat yang cukup sebelum mulai bepergian.

5. Ketika sudah merasa tidak enak badan, pusing, atau mual, usahakan untuk segera membaringkan diri dan memejamkan mata sampai gejala yang dirasakan mereda.

6. Jika Anda merasa haus di tengah perjalanan, konsumsilah air putih atau minuman segar, misalnya jus jeruk. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol.

7. Hindari membaca buku atau menatap layar gadget saat kendaraan sedang melaju. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya