Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum PP Muhammadiyah periode 1998-2005 Ahmad Syafii Maarif mengatakan sosok Muhadjir Effendy sudah dikenal banyak kalangan jauh sebelum menjadi Menko PMK. Hal tersebut, menurut Buya Syafii, tak lepas dari peran Muhadjir dalam ikut serta membesarkan kampus Universitas Muhammdiyah Malang.
"Saya mengucapkkan selamat ya kepada sahabat saya, Pak Profesor Muhadjir Effendy, dalam ulang tahun yang ke-65. Saya kenal sudah cukup lama sejak beliau dulu menjadi Rektor III di UMM, Malang. Kemudian menjadi rektor selama empat periode," ujar Buya Syafii.
Hal tersebut disampaikan Buya Syafii Maarif dalam perayaan 65 Tahun Prof. Muhadjir Effendy, Merawat Matahari. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Jaringan Intelektual Berkemajuan (JIB) via zoom sekaligus disiarkan melalui kanal YouTube JIB Post, Jumat (30/7). Acara ini digagas deklarator JIB, David Krisna Alka, dan dipandu oleh peneliti Malik Fadjar Institute, Wilda Kumalasari.
Selain Buya Syafii Maarif, beberapa tokoh turut memberikan testimoni di antaranya Prof. Zakiyuddin Baidhawy (Rektor IAIN Salatiga), Prof. Ravik Karsidi (Ketua GNRM), Prof. Hilman Latief (Ketua Lazismu), Riki Saputra (Rektor UMSB), Pradana Boy ZTF (Dosen UMM), Zuly Qodir (Dosen UMY), Rita Pranawati (Wakil ketua KPAI), Andar Nubowo (Kandidat Ph.D ENS de Lyon, France), Ahmad Fuad Fanani (Kandidat Ph.D The Australian National University (ANU) Canberra), Fajar Rizal Ul Haq (Dewan Pembina MAARIF Institute), Nasrullah (Penulis Biografi Prof ME), Diyah Pusparini (Ketum NA), Cak Nanto (Ketum PP Pemuda Muhammadiyah), Ali Muthohirin (Komisaris Adhibeton), Machendra S Atmaja (Staf Khusus Menko PMK), Najih Prasetyo (Ketum DPP IMM), dan Azaki Khoirudin (CEO IBTimes).
Menurut Buya Syafii, di samping sebagai kader almarhum Malik Fadjar, Muhadjir Effendy merupakan sosok gigih dan tangguh. "Dari UMM Malang, sudah dua menjadi menteri ya, Pak Malik almarhum, sahabat kita dan kemudian diteruskan oleh Pak Muhadjir. Siapa tahu nanti pada tahun-tahun yang akan datang masih banyak juga orang Muhammadiyah masuk dalam kabinet dan itu banyak tergantung juga pada Muhammadiyah-nya," ungkap Buya Syafii.
Buya menilai Muhammadiyah memang agak gagap dalam dunia politik. Hal ini, lanjutnya, karena Muhammadiyah dirancang bukan untuk mengurus negara, tetapi mengurus bangsa. "Mengurus negara itu kan konsep politik, ya. Politik kita tahu lah. Politik itu dua tambah dua itu bisa tujuh bisa berapa begitu ya atau tiga dan segala macam. Kalau bangsa itu kan konsep kultural. Itu bedanya," jelas Buya.
"Kalau Muhammadiyah mau jadi pembantu terus-menerus, itu pilihan. Tapi menurut saya ndak cukup itu, tidak cukup apalagi dikaitkan dengan anggaran dasarnya: gerakan Islam, gerakan amar ma'ruf nahi munkar. Jadi kadang-kadang terpaksa juga walaupun bukan politik kepartaian, ya. Tapi politik itu, kan macam-macam, ya. Dulu pernah dikatakan ada politik tinggi, politik rendah, ya. Muhammadiyah, kan lebih mengambil politik tinggi, politik yang lebih bermoral gitu. Dan sekarang wakil Muhammadiyah dipegang oleh Pak Muhadjir," pungkasnya. (RO/OL-14)
Semua itu dapat diasah dengan mulai membiasakan diri lewat banyak membaca aneka macam literatur serta penguasaan bahasa asing.
Presiden tiba pukul 11.26 WIB, Presiden disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Program wakaf Alquran sudah dijalankan oleh Sinar Mas bersama pilar usahanya selama lebih dari 10 tahun
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta pada pukul 10.15 WIB, Jumat (27/5).
Jenazah almarhum yang akrab disapa Buya Syafii ini dibawa ke Masjid Besar Kauman untuk disemayamkan dan disholatkan selepas Jumatan hingga Ashar.
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Diketahui, acara rembuk nasional suporter akan digelar di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada 23-24 Oktober 2022.
Rombongan meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Ciwandan yang akan digunakan untuk pemudik roda dua
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut angka kecelakaan pada arus mudik lebaran tahun ini menurun.
Makanan tambahan harus memenuhi syarat karbohidrat, protein hewani, vitamin, mineral, harus betul-betul syarat cukup terutama dari sisi penyediaan protein hewani.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggunakan drone untuk memantau arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved