Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESKI terhampar nyata setiap hari, tak banyak yang tahu mengapa langit berwarna biru. Umumnya, banyak orang menebak bahwa biru merupakan pantulan warna air laut.
Padahal, langit berwarna biru memiliki alasan tersendiri. Dilansir dari nasa.gov, langit berwarna biru salah satunya karena adanya interaksi antara partikel di udara dan sinar matahari.
Udara terdiri atas beberapa pertikel seperti oksigen, debu, uap air, hingga nitrogen. Seluruhnya akan bereaksi dengan pancaran cahaya matahari.
Sinar matahari yang terpancar terdiri dari radiasi dan gelobang elektromagnetik. Saat masuk ke atmosfer bumi, warna yang dapat tertangkap ialah Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan Ungu (MeJikKuHiBiNiU).
Warna biru menjadi dominan karena biru merupakan cahaya bergelombang pendek. Saat bertemu dengan partikel gas super kecil di udara, spektrum warna bergelombang pendek seperti biru, nila, dan ungu akan tersebar ke segala arah.
Hal itulah yang menyebabkan mata manusia lebih dominan menangkap warna biru di langit. Selain itu secara alami mata manusia juga lebih mudah menangkap warna biru dibandingkan warna lainnya. (OL-13)
Baca Juga: Muhammadiyah Minta Pemerintah Konsisten dalam Penanganan Pandemi
Peristiwa titik balik matahari, yakni ketika matahari berada di titik paling utara maupun selatan saat mengalami gerak semu tahunan.
Planetarium memfasilitasi masyarakat untuk menikmati gerhana matahari cinci dengan kacamata untuk melihat proses gerhananya. Teleskop kita sediakan 10
Fenomena alam ini menarik banyak wisatawan yang beruntung berada di Dieng, sehingga mereka dapat menyaksikan langsung embun beku tersebut.
Alga tersebut dideskripsikan pertama kali oleh Aristoteles pada abad ketiga Sebelum Masehi, namun baru pada 2019 diidentifikasi secara formal dan diberi nama latin Sanguina nivaloides.
Fenomena Aurora, yang dikenal sebagai Northern Lights atau Aurora Borealis, telah terjadi di sebagian negara di wilayah Eropa hingga Amerika Serikat.
Grup musik Padi Reborn kembali menggebrak industri musik Indonesia dengan merilis single terbaru berjudul "Langit Biru", sebuah kolaborasi dengan solois Fanny Soegi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved