Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia sangat berkomitmen untuk terlibat dalam penanganan pemanasan global.
Komitmen itu dengan berbagai upaya, seperti penurunan emisi rumah kaca sebesar 41% pada 2030. Berikut, transisi energi batu bara menjadi energi baru terbarukan (EBT), hingga Indonesia netral carbon pada 2060.
"Untuk target pengurangan emisi rumah kaca, kita sudah jumping menuju 41% (sebelumnya 29%), karena dukungan internasional. Termasuk, atensi tim task force perubahan iklim Indonesia-Amerika," ungkap Luhut dalam Indonesia Green Summit 2021, Selasa (27/7).
Baca juga: Menkeu: Dampak Perubahan Iklim Sama Seperti Pandemi Covid-19
Menyoroti pengalihan sektor energi batu bara menjadi EBT, pemerintah dikatakannya siap mempensiunkan PLTU secara bertahap. Serta, melakukan pemantapan terhadap penggunaan energi storage hydrogen fuel cell, dengan memaksimalkan penggunaan PLTN.
"Untuk mencapai net zero emision, sektor energi harus memenuhi beberapa indikator. Seperti, konsumsi listrik per kapita akan naik di 2060 menjadi 5.313 Kwh/kapita. Lalu, konsumsi energi per kapita akan mencapai 0,91 Tw/kapita di 2060," jelas Luhut.
Pada 2060, Luhut menegaskan bahwa sektor industri akan menjadi pendorong utama dalam peningkatan konsumsi energi. Selanjutnya, diikuti sektor transportasi dan rumah tangga.
Menurutnya, listrik diproyeksikan menjadi sumber utama penyediaan energi pada 2060. Selain itu, pembangkit EBT akan menjadi kontributor utama pada pemanfatan energi bersih.
Baca juga: Indonesia Optimistis Capai Net Zero Emission pada 2060
"Juga dilakukan pemantapan potensi EBT dari samudera, panas bumi, bio energi, bayu, hydro, surya, yang total sampai 2020 mencapai 10,46 GW atau mencapai 2,4%. EBT di 2021 masih sangat rendah berkisar 13,55%," pungkasnya.
Indonesia dikatakannya memiliki cadangan energi yang cukup untuk menjadi pemain utama di industri baterai, khususnya nikel, tembaga dan alumunium. "Cadangan nikel di Indonesia terbesar di dunia yang mencapai 21 juta ton," sambung Luhut.
Selain itu, pemerintah juga memiliki program rehabilitasi mangrove yang mencakup 620.235 hektare lahan kritis. Pada tahun ini, rehabilitasi ditargetkan menyasar 1.500 hektare lahan dan berlanjut sampai 2024.(OL-11)
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Sepertiga gas rumah kaca global berasal dari sistem pangan dunia, dihitung mulai dari produksi, pengemasan, distribusi, hingga limbah
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Selain menjaga lingkungan, penggunaan pembalut kain juga dinilai dapat membuka peluang ekonomi bagi perempuan yang membuatnya, sehingga turut mendukung perekonomian rumah tangga.
Peringatan Hari Bumi Internasional sebagai momentum penting untuk mengingatkan akan tanggung jawab menjaga kelestarian planet yang kita tinggali.
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Sebelum pemanasan global ada pendinginan global. Telaah sebelumnya menunjukkan dunia perlahan-lahan mendingin selama setidaknya 1.000 tahun sebelum pertengahan abad ke-19.
Hasil sejarah itu kemudian digunakan untuk membuat prediksi masa depan dan mengungkapkan kemungkinan tak akan ada es laut di Arktik dalam waktu 15 tahun.
Pemerintah Indonesia telah meninggalkan jejak terkait dengan kebijakan pengelolaan sampah di Indonesia.
Apalagi, prediksi Jakarta bakal tenggelam dalam 10 tahun mendatang, turut mendapat sorotan dari pemimpin dunia, seperti Presiden AS Joe Biden.
AJANG Jakarta E-Prix ibu kota turut ambil bagian dalam upaya menghadapi perubahan iklim dengan mempromosikan kendaraan ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved