Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
DALAM rangka menyambut Tahun Ajaran 2021/2022 di tengah pandemi Covid-19, platform belajar online PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) menyelenggarakan rangkaian kegiatan bagi siswa, orang tua, dan guru.
Kegiatan tersebut antara lain Live Class gratis, pelatihan, sharing session, hingga webinar. Khusus untuk orang tua, Pahamify menggelar Talk show bersama psikolog anak dan parenting influencer dalam tema ‘Dampingi Anak Gapai Prestasi di Tengah Pandemi’.
Talk show menghadirkan Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri, parenting influencer Meisya Siregar, serta psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener sebagai pembicara.
Meski dilaksanakan virtual, kegiatan ini tetap diikuti secara antusias oleh lebih dari 100 orang tua. Ketiga pembicara membahas kilas balik pelaksanaan sekolah dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah dijalani selama kurang lebih satu tahun.
Selain itu, talk show ini juga memberikan tips mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rangka menyambut PJJ tahun kedua.
“Penerapan PJJ merupakan hal yang baru bagi siswa, orang tua, guru, dan stakeholder pendidikan lainnya. Tentu dalam tahap adaptasi ini ada trial & error demi menemukan metode terbaik dalam proses belajar dan mengajar," jelas Fikri pada keterangan pers, Selasa (27/7).
"Satu tahun telah dilewati, kini saatnya kita bersiap menyambut Tahun Ajaran 2021/2022. Pahamify berkomitmen untuk senantiasa mendampingi orang tua dalam mendukung anak mencapai prestasi melalui proses belajar yang optimal. Acara hari ini menjadi salah satu kontribusi kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” urai Fikri.
Pada masa ini, orang tua dituntut untuk terlibat secara aktif dalam pendidikan anak. Penting untuk mengetahui pendekatan yang baik sehingga anak tetap merasa nyaman menjalani sekolah dari rumah.
“Kolaborasi antara ayah ibu dengan anak menjadi salah satu yang perlu dilakukan demi menunjang suasana belajar optimal. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami sebagai orang tua agar dapat terus mendorong motivasi anak,” ujar Meisya.
“Penerapan sekolah online bagi tiap anak dampaknya akan berbeda-beda. Ada yang sangat menikmati, tetapi juga ada yang merasa bosan dan kurang bersemangat. Orang tua harus mengenali terlebih dahulu karakter anak sehingga dapat menentukan bentuk dukungan terbaik bagi anak,” jelas Samanta.
Pahamify mencermati bahwa kelangsungan pendidikan di Indonesia pada masa ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya orang tua dan sekolah. Sebagai informasi, sejak Maret 2020 lalu Pahamify telah menjalankan berbagai program untuk tetap memfasilitasi siswa, orang tua, serta guru.
Program tersebut antara lain pemberian akses gratis; program #BelajarJam6Pagi, webinar dan pelatihan untuk guru, hingga sharing session untuk orang tua.
Saat ini Pahamify kembali memberikan akses gratis materi belajar untuk siswa dan guru SMA setiap hari Senin hingga Jumat di jam sekolah pukul 07.00 - 13.00 WIB bertajuk ‘Sekolah Bareng Pahamify’.
“Pahamify bertekad untuk membantu orang tua dalam mendampingi anak memperoleh pendidikan yang optimal di tengah pandemi Covid-19," tuturnya.
"Melalui Talk Show hari ini bersama parenting influencer dan psikolog anak, kami berharap dapat berbagi pengetahuan dan memperluas wawasan orang tua. Semoga hasil diskusi ini menjadi catatan penting bagi kita semua,” tutup Fikri. (RO/OL-09)
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved