Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Menteri LHK: Target Menuju Netral Karbon 2060 Tanggung Jawab Bersama

Atalya Puspa
26/7/2021 15:53
Menteri LHK: Target Menuju Netral Karbon 2060 Tanggung Jawab Bersama
Menteri LHK Siti Nurbaya saat memberikan sambutan virtual pada Green Summit 2021.(MI/Moh Irfan)

UNTUK mencapai netral karbon pada 2060, semua pihak diminta bergandengan tangan, bersinergi dan melangkah bersama dalam satu irama. Dalam hal ini, menuju arah Indonesia bersih dan sehat, yang selaras dengan amanat UUD 1945.

Target mencapai netral karbon pada 2060 telah menjadi komitmen Indonesia kepada komunitas global. Itu melalui penyampaian Dokumen Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050) kepada UNFCCC sebagai mandat dari Paris Agreement/Perjanjian Paris.

Dokumen tersebut telah diratifikasi menjadi UU Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change.

Baca juga: World Bank Dukung Optimalisasi Carbon Neutral Hutan RI 2030

"Dokumen LTS-LCCR 2050 menegaskan arah kita menuju net-zero emissions, dengan tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi yang bertumbuh, berketahanan iklim dan berkeadilan," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya saat membuka Indonesia Green Summit 2021, Senin (26/7).

Dia menilai acara Indonesia Green Summit 2021 oleh Media Group merupakan kontribusi penting dalam membangun dan meningkatkan literasi masyarakat. Khususnya, terhadap permasalahan terkini yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Inisiatif Media Group ini sekaligus membuktikan sensitivitas media terhadap isu aktual di tengah masyarakat. Ini penting dibicarakan agar kita berada dalam pemahaman yang sama. Secara bersama mencari jalan keluar, solusi bagi kebaikan dan kepentingan bangsa Indonesia," pungkas Siti.

Lebih lanjut, Siti mengatakan isu pembangunan hijau atau green development sudah dituntut publik secara luar. Sehingga, perubahan iklim dan karbon netral pada 2060, merupakan subyek penting yang dikelola pemerintah dalam kerangka kepentingan nasional.

"Masyarakat Indonesia sudah pada tahap yang maju dalam hal requirement atau mensyaratkan lingkungan dalam kehidupan kesehariannya, sudah ada demokratisasi pada aspek lingkungan yang cukup kuat," jelasnya.

Baca juga: Ikut Pertemuan G20, Menteri LHK Paparkan Strategi Perubahan Iklim

Dengan menetapkan target karbon netral, kata dia, sudah tepat untuk memenuhi laju pembangunan Indonesia ke depan. Sebab, disesuaikan dengan perhitungan tujuan pembangunan nasional, pertumbuhan ekonomi, orientasi teknologi, mengelola sebaran pendapatan secara adil, menjaga kohesi sosial, hingga multi-objective di Indonesia.

Pada target netral karbon 2060, Siti menyebut hal itu berlandaskan proyeksi pembangunan Indonesia yang diperkirakan mencapai puncak dengan emisi sebesar-besarnya pada 2030-2040. Kemudian, diprediksi melandai hingga periode 2050-2060.

Indonesia dikatakannya berkomitmen untuk menurunkan emisi dari lima sektor. Itu mencakup energi, limbah, industri, pertanian dan kehutanan. Selain itu, Indonesia berkomitmen dalam meningkatkan ketahanan iklim melalui ketahanan ekonomi, sosial dan sumber penghidupan, serta ekosistem dan lanskap.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik