Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sinar Mas Distribusikan Donasi Oksigen ke Sejumlah Pemprov

Mediaindonesia.com
26/7/2021 13:41
Sinar Mas Distribusikan Donasi Oksigen ke Sejumlah Pemprov
Pengiriman bantuan gas oksigen dan likuid oksigen ke Pemprov Jawa Barat(DOk Sinar Mas)

SINAR Mas melalui pilar usahanya Asia Pulp & Paper (APP) terus berpartisipasi dalam membantu pengadaan liquid oxygen dan gas oxygen. Hal ini guna bisa memenuhi kebutuhan oksigen para pasien covid-19 di sejumlah daerah. Hari ini, Senin (26/7), pihak Sinar Mas kembali mendistribusikan bantuan oksigen kepada sejumlah Pemerintah Provinsi di berbagai daerah Indonesia.

"Kami sudah mulai distribusi bantuan oksigen ini sejak pertengahan Juli lalu, untuk berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengoptimalkan produksi oksigen cair, kami bisa membantu mengatasi kekurangan oksigen di wilayah Sumatra Selatan, Riau, Jambi dan Pulau Jawa," kata Managing Director Sinar Mas Saleh Husin melalui keterangan resmi, Senin (26/7).

Pengiriman oksigen cair akhir pekan ini memenuhi permintaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saleh menyebut Gubernur Jawa Barat dan tim paling aktif mencari solusi terkoneksi dengan sumber oksigen yang dimiliki pihaknya. Karena itu, pihaknya mendatangkan 7 truk Iso Tank.

"Empat telah berhasil isi dan mengisikan. Kami berharap, langkah ini bisa membantu pemerintah untuk segera menurunkan angka positif covid-19 di Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Sinar Mas Land Gelar Sentra Vaksinasi Gotong Royong di Kota Deltamas Cikarang

Pengiriman ke Jawa Barat kali ini menggunakan 4 ISO Tank dengan nett gross volume sekitar total 85,8 ton oksigen cair. Pelepasan pengiriman oksigen cair dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, Sabtu (24/7) malam.

Sesampainya di Bandung, oksigen cair ini kemudian diterima oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"Kami berterima kasih atas dukungan dari Sinar Mas yang sigap memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Jawa Barat. Pemerintah tidak dapat menangani pandemi ini sendiri, perlu kolaborasi dan bergotong royong dengan semua pihak termasuk dari korporasi, yang terealisasi melalui komunikasi serta hubungan baik dengan berbagai pihak dan ditindaklanjuti secara manajerial maupun teknis oleh Posko Oksigen Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil.

Pemenuhan oksigen di Jawa Barat ini, lanjut Ridwan, dilakukan lintas provinsi dari Kalimantan Timur, Riau, Sumatra Selatan dan Banten. Ia pun menghaturkan terima kasih kepada kepala daerah provinsi maupun daerah Kabupaten/Kota yang telah membantu proses ini.

"Kita harus saling mendukung karena keselamatan masyarakat diatas segalanya," ungkapnya.

Optimalisasi Produksi Oksigen Harian

Di masa pandemi sekarang ini, PT.OKI Pulp & Paper Mills mengoptimalkan produksi oksigen hariannya dan bahkan memproduksi ekstra untuk turut dapat berpartisipasi dalam pengadaan oksigen untuk pasien covid-19.

Plt. Dirjen Industri Agro Kementrian Perindustrian Putu Juli Ardika menyambut baik inisiatif Sinar Mas yang terus-menerus memaksimalkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan medis dan bahkan menambah kapasitas produksinya.

"Kami juga mengapresiasi industri pengguna oksigen yang telah bersedia menerima pasokan bahan baku oksigen yang lebih rendah dari kebutuhan mereka karena pengalihan untuk kebutuhan medis," ucap Putu.

Selain Kementrian Perindustrian, Inisiatif Sinar Mas untuk berkontribusi dalam penyediaan oksigen untuk penanganan covid-19 juga diapresiasi oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK).

"Penanganan covid-19 membutuhkan peran serta dari berbagai pihak. Sumbangan oksigen dari Sinar Mas ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi dari para pelaku usaha di bidang kehutanan, untuk meringankan beban pemerintah pusat,” ujar Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono yang sekaligus merupakan Penanggungjawab Satgas Covid lingkup KLHK di tempat terpisah.

PT.OKI Pulp & Paper Mills merupakan salah satu unit usaha Sinar Mas sebagai bagian dari industri pengolahan hasil hutan yang beroperasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan. OKI Mills mendapat pasokan bahan baku dari para mitra pelaku usaha kehutanan. 

Sebagai perusahaan yang juga menyandang status sebagai Objek Vital Nasional, selain sebagai penggerak perekonomian, juga memiliki fungsi yang sangat strategis untuk mendukung pemerintah mengatasi covid-19.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya